Tinjauan tentang ilmu Budaya dasar
Nama
: Fani Gifari
NPM :
12116603
Kelas
: 1KA29
Nama dosen : Junaedi Abdillah
Nama dosen : Junaedi Abdillah
Dengan menyebut nama Allah
SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur
atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Karya tulis ilmiah tentang “Tinjauan
Ilmu budaya dasar”
Akhir kata kami berharap
semoga Karya tulis ilmiah tentang “Tinjauan
tentang ilmu Budaya dasar” ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
Bekasi, Maret 2017
Penulis
Bekasi, Maret 2017
Penulis
A.
Pendahuluan
Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar dan pengertian tentang konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan. Istilah IBD
dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang
berasal dari istilah bahasa Inggris The Humanities.
Diharapkan agar mata
kuliah ini dapat menjadi semacam “lingua franca” bagi
para akademisi dari berbagai lapangan ilmiah. Ini tentu menyangkut sikap moral yang diharapkan memperlengkapi
mahasiswa dengan pengalaman luas yang padu yang akan membimbingnya kearah
pembentukan ukuran-ukuran, rasa dan nilai-nilai dengan tidak bergantung kepada
orang lain. Jadi secara dingkat dapatlah dikatakan bahwa setelah mendapat mata
kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan ;
1. Minat
dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi disekitarnya dan di luar
lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakannya sendiri dan mengapa.
2. Kesadaran
akan pola-pola nilai dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan
cara hidupnya sehari-hari.
3. Kerelaan
memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk
mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai
tersebut untuk dirinya sendiri.
4. Keberanian
moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya
dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat
dibenarkan.
1.1 IBD
sebagaian dari MKDU
Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah mata
kuliah dasar umum (MKDU) yang merupakan mata kuliah wajib di semua perguruan
tinggi, baik yang sifatnya eksakta maupun yang non eksakta.
Tujuan Khusus MKDU bertujuan untuk :
1. Berjiwa
Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengalaman
nilai-nilai Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang
mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
2. Takwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran
agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
3. Memiliki
wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan
kehidupan baik sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, maupun pertahanan
keamanan.
4. Memiliki
wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara
bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan
alamiah dan secara bersama-sama berperan serta dalam pelestariannya.
1.2 Pengertian
Ilmu Budaya Dasar
Pada umumnya Ilmu Budaya Dasar adalah suatu ilmu yang
mempelajari sebuah dasar dasar kebudayaan, namun jika untuk mengingat terlalu
sulit bisa di ambil intinya saja agar tidak terlalu membebani pikiran otak.
Budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai nilai yang ada di dalam
masyarakat. Jadi pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam
bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun
rohani.
- Membedakan IBD dengan Pengetahuan budaya
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai
pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian
inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang keahlian lain, seperti
seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya
Dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Dengan
perkataan lain Ilmu Budaya Dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal
dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran
dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu
Budaya Dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu Budaya Dasar dalam
bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam
bahasa Inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan
budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo
humanus), sedangkan Ilmu Budaya Dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan
mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
- 3 Kelompok besar dalam ilmu dan pengetahuan ;
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok
pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu
pengetahuan. Prof. Dr. Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu
dan pengetahuan dikelompokan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu-ilmu
Alamiah (Natural Sciene)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteratuan yang
terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah.
Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai
keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu
kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu
dibuat prediksi. Hasil penelitiannya 100% benar dan 100% salah. Yang termasuk
kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi,
kedokteran, mekanika.
2. Ilmu-ilmu
Sosial (Social Sciene)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan
yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan
metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hasil
penelitiannya tidak mungkin 100% benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya
ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia itu tidak dapat berubah dari
saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi,
sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum,
dsb.
3. Pengetahuan
Budaya (The Humanities)
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti
kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan
metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang bersifat
unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan itu
pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan. Metode ini tidak ada sangkut
pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
1.3 Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Tujuan
belajar ilmu budaya dasar untuk membentuk pola pemikiran manusia lebih kritis
dalam suatu permasalahan dan melatih cara berkomunikasi antar satu sama lain.
Di samping itu bisa membangun mahasiswa agar menjadi calom pemimpin bangsa dan
negara yang di siplin dan menjunjung nilai-nilai kebudayaan negaranya sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu
Budaya Dasar diharapkan dapat :
1. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas
pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan
daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal
tersebut.
2. Mengusahkan wahana komunikasi para akademisi agar
mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang
sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
3. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas
pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan
daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal
tersebut.
1.4 Ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka yang telah ditentukan di atas, dua
masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang
lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
1. Berbagai
aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan
budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The
Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam
pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin
dalam pengetahuan budaya.
2. Hakekat
manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya
dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi
lingkungan alam, social dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan
kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara
tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan
corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Manusia
tidak sebagai subjek akan tetapi sebagai objek pengkajian. Bagaimana hubungan
manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai
manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral
dalam Ilmu Budaya Dasar.
Jadi kesimpulanya adalah, Ilmu Budaya Dasar bukan ilmu sastra, ilmu tari, ilmu filsafat dan
ilmu lain yang terdapat dalam pengetahuan budaya. Ilmu Budaya Dasar hanya
mempergunakan karya-karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk
mendekati masalah-masalah kemanusiaan dan budaya.
Penutup
Demikianlah karya tulis ilmiah tentang “Tinjauan Tentang Ilmu
Budaya Dasar”. Kiranya Karya tulis penulis dapat digunakan sebagaimana
harusnya. Penulis berharap agar melalui karya Tulis ini, generasi penerus
bangsa Indonesia dapat lebih memahami apa itu ilmu budaya dasar dan segala hal
yang berkaitan dengannya. Agar para generasi penerus bangsa dapat lebih jernih
memecahkan suatu masalah dengan cara melakukan pendekatan secara kemanusiaan
agar Ilmu kebudayaan tetap terjaga.
Penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata dalam
penyampaian makna. Kritik dan saran dari pembaca, penulis terima dengan ikhlas.
Daftar Pustaka
Nugroho, Widyo dan Muchji, Achamad. (1991). Ilmu Budaya
Dasar. Jakarta: Univesitas Gunadarma