Rabu, 04 Juli 2018

Rangkuman Pengertian PHP Dan Kegunaannya

Tags
Inilah rangkuman pengertian PHP dan kegunaannya – Pada tulisan kali ini kita akan memberikan penjelasan yang singkat mengenai PHP, kelebihan dan kekurangannya, maupun tipe data yang sering digunakan. PHP disini bukanlah singkatan dari “Pemberi Harapan Palsu”, tapi merupakan bahasa pemerograman yang populer saat ini, karena sering digunakan untuk membuat web dinamis maupun program komputer lainnya. Oke… untuk memahaminya secara lengkap baca saja definisi PHP di bawah ini.
A. Penjelasan PHP
Hypertext Preprocessor atau di singkat PHP adalah suatu bahasa pemerograman yang digunakan untuk membuat web dinamis, walau bisa juga digunakan untuk membuat program lain. Tentunya bahasa pemerograman PHP berbeda dengan HTML, pada PHP Script/kode yang di buat tidak dapat di tampilkan pada halaman/muka website begitu saja, tapi harus diproses terlebih dahulu oleh web server lalu di tampilkan dalam bentuk halaman website di web browser, Script PHP juga dapat di sisipkan pada HTML dan script PHP selalu diawali dengan <?php dan di akhiri dengan ?>. Manajamen database yang biasanya digunakan untuk pemerograman PHP misalnya seperti MySQL, tapi ada juga yang menggunakan Oracle, Microsoft Access, dan lain-lain. PHP disebut juga sebagai bahasa pemerograman script server side, karena PHP di proses pada komputer server.
Tepatnya tahun 1995, Rasmus Lerdorf mengembangkan bahasa pemerograman PHP, dan saat ini dikelola oleh The PHP Group. Selain digunakan untuk pemerograman web dinamis PHP juga dapat di gunakan untuk membangun sebuah CMS. (Baca juga: Pengertian Web Dinamis Dilengkapi Contohnya).


B. Kelebihan PHP Dan Kekurangan PHP
Berikut beberapa kelebihan bahasa pemerograman PHP, misalnya:
  • Banyaknya web server yang mendukung bahasa pemerograman PHP sehingga konfgurasinya semakin mudah. Beberapa web server misalnya Apache, IIS, Xitami, Nginx, dan Lain-Lain
  • Pengembangan bahasa pemerograman PHP tergolong lebih mudah, karena banyak developer yang membantu mengembangkannya maupun menggunakannya.
  • Relatif mudah untuk dipahami, karena sekarang ini banyak sekali tersebar materi-materi/referensi untuk mempelajari PHP.
  • Bahasa pemerograman PHP juga dapat di sisipkan kedalam HTML.
  • Cocok digunakan untuk pemerograman web dinamis, walau bisa juga untuk membuat program komputer lainnya.
  • PHP merupakan bahasa pemerograman bersifat Open Source, sehingga dapat di gunakan di banyak sistem operasi komputer dan tentunya gratis. (Baca jugaPengertian Open Source Dan Contohnya Lengkap)
Berikut beberapa kekurangan bahasa pemerograman php, misalnya:
  • Keamanan yang kurang baik, jika programer tidak memperhatikan keamanan dari  program yang dibuatnya.
  • Saat ini untuk encoding kode PHP tergolong sangat mahal, karena membutuhkan tool tertentu.
  • Kurang cocok untuk pengembangan program komputer bersekala besar.
C. Jenis/Tipe Data Pada PHP
Berikut ini beberapa jenis/tipe data yang sering digunakan pada bahasa pemerograman php, diantaranya:
a. Integer
Merupakan tipe data PHP berupa mbilangan bulat. Tipe data ini sering sekali digunakan pada pemerograman PHP khususnya yang berkaitannya dengan bilangan bulat.
b. Float
Dapat di katakan juga bilangan berkoma (,). tapi dalam pemerogramannya tidak menggunakan koma melainkan titik (.).
c. String
Merupakan tipe data berupa karakter. Didalamnya bisa berupa teks, atau kata.
d. Boolean
Merupakan tipe data yang bisa bernilai True atau False. Tipe data boolean biasanya digunakan untuk logika, sepertipada pada kondisi if atau looping (pengulangan).
e. Array
Merupakan kumpulan dari tipe data, didalamnya memiliki banyak nilai. Jadi dapat dikatakan array merupakan tipe data yang terdiri darikumpulan tipe data.
f. Objek
Tipe data objek dapat berupa bilangan, fungsi, maupun variabel. Tipe data ini digunakan supaya programer terbiasa dengan Objek Oriented Programing (OOP). Sehingga data yang dimasukan pada srcript program dapat diringkas.
D. Kesimpulan
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud PHP yaitu suatu bahasa pemerograman yang berguna untuk membuat web dinamis, walau bisa juga untuk membuat program komputer lainnya. Tipe data yang sering digunakan dalamp emerograman PHP misalnya Interger, string, Float, boolean, array, dan objek.
Akhir kata… mungkin itulah rangkuman mengenai pengertian PHP (Hypertext Preprocessor). Semoga penjelasannya dapat di pahami, serta semoga bisa bermanfaat juga bagi para pembaca sekalian jika ada kesalahan mohon di maafkan, sekian dan terimakasih.


Seputar Pengertian Topologi Star Kelebihan Dan Kekurangannya

Tags

Pembahasan tentang pengertian topologi star kelebihan dan kekurangannya. Jaman sekarang pastinya kita pernah menggunakan jaringan komputer, baik itu untuk melakukan pekerjaan maupun melakukan aktivitas lainnya. Salah satu jaringan komputer yang sering kita gunakan misalnya Internet. Internet merupakan jaringan komputer yang besar, cakupannya dunia. Lalu pada kesempatan ini kami akan memberikan penjelasan tentang salah satu jenis topologi jaringan komputer yang cakupannya hanya pada satu ruangan/tempat saja, yaitu topologi star. Topologi jaringan komputer sendiri diartikan sebagai bentuk pola koneksi antar suatu perangkat komputer dengan perangkat lainnya, maka untuk memahaminya baca saja penjelasan dibawah ini.
A. Definisi Topologi Star
Topologi star adalah suatu bentuk jaringan komputer yang dimana tata letak perangkat komputernya terhubung ke pusat (HUB/Switch). Jadi pada topologi star setiap komputer dihubungkan secara langsung ke pusat, pada umumnya pusat setiap topologi star adalah perangkat HUB/Switch yang fungsinya untuk menghubungkan antara komputer yang ada dalam jaringan. HUB/Switch dapat menerima sinyal yang berasal dari komputer lalu meneruskan ke komputer lainnya. Selain untuk menghubungkan antar komputer, dapat juga berguna untuk menghubungkan perangkat keras lainnya seperti modem, router, access point, dan lain-lain. (Baca Juga: Pengertian switch dan fungsinya secara jelas).


B. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star
a. Kelebihan
Kelebihan yang bisa didapatkan dari topologi star, diantaranya:
  • Sangan fleksibel jika dibandingkan dengan jenis topologi jaringan komputer lainnya.
  • Mudah dalam menambah perangkat komputer baru kedalam jaringan, karena tidak akan mengganggu kinerja perangkat lainnya.
  • Mudah dalam memeriksa jika terjadi sebuah kesalahan, karena kontrolnya terpusat dan menggunakan satu kabel satu komputer.
  • Jika terdapat satu komputer yang mengalami gangguan/kesalahan tidak akan mempengaruhi komputer lainnya.
Dapat diambil kesimpulan, kelebihan yang di dapatkan dari topologi star karena adanya kabel tersendiri untuk setiap perangkat keras terhubung ke server, sehingga akan meningkatkan kinerja jaringan, dan jika terjadi gangguan pada satu jalur kabel tidak akan mengganggu jalur kabel lainnya.
b. Kekurangan Topologi Star
Berikut kekurangan/kelemahan dari topologi star, diantaranya:
  • Boros kabel, karena secara umum satu komputer menggunakan satu kabel maka pada jaringan dengan skala tertentu akan membutuhkan banyak kabel.
  • HUB/Switch menjadi perangkat yang sangat penting, jika HUB/Switch rusak maka jaringan komputer kan menglami masalah.
  • Diperlukan penanganan yang khusus untuk memanajemen jaringannya.
Jadi dapat diambil kesimpulan, karena topologi star terpusat pada sentral (HUB/Switch), jika sentral mengalami gangguan maka akan berpengaruh kepada semua komputer, dan karena setiap komputer memiliki kabel tersendiri untuk terhubung ke sentral maka membutuhkan kabel sesuai dengan jumlah perangkat komputernya.
C. Karakteristik Topologi Star
Adapun beberapa karakteristik yang dimiliki topologi star, diantaranya:
  • Mudah untuk di kembangkan, karena setiap perangkat keras yang tersambung masing-masing memiliki satu kabel yang terhubung ke HUB/Switch.
  • Setiap perangkat berkomunikasi langsung dengan node pusat (HUB/Switch), data mengalir dari perangkat komputer ke HUB lalu kembali lagi.
  • Dapat menggunakan kabel lower-grade, karena hanya menghandle satu trafik data dan biasanya menggunakan jenis kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
  • Mudah menditeksi jika terjadi masalah pada jaringan komputer.
D. Cara Kerja Topologi Star
Pada topologi star setiap perangkat komputer akan berkomunikasi menggunakan HUB/Switch yang dapat mengirimkan kembali pesan kepada semua komputer, atau hanya kepada komputer tujuan saja. HUB pada broadcast bisa aktif maupun pasif, jika HUB aktif (multi reapeater) berguna untuk mengulang sinyal yang diterima dan mengirimkan kembali ke semua perangkat kompuer yang ada pada jaringan dan  jika HUB pasif maka berguna sebagai titik sambung. (Baca juga: Pengertian jaringan komputer dan manfaatnya paling lengkap).
Demikian tulisan yang membahas tentang pengertian topologi star pada jaringan komputer. Semoga pembahasan kali ini dapat dipahami dan tentunya dapat bermanfaat, jika ditemukan ada kesalahan mohon dimaafkan.



OPERASI LAYANAN PENGANTAR DAN PENGELOLAAN LAYANAN BISNIS

Tags

OPERASI LAYANAN

PENGANTAR
Layanan Operasi adalah fase siklus hidup manajemen layanan TI yang bertanggung
jawab untuk "bisnis seperti biasa" kegiatan. Jika layanan tidak dimanfaatkan atau tidak disampaikan secara efisien dan efektif, mereka tidak akan memberikan nilai penuh mereka, tanpa memperhatikan di seberapa baik dirancang mereka mungkin. Ini adalah layanan operasi yang bertanggung jawab untuk memanfaatkan proses untuk memberikan layanan kepada pengguna dan pelanggan.
Layanan operasi merupakan nilai yang telah dibentuk dalam strategi pelayanan dan dikonfirmasi melalui desain layanan dan transisi layanan yang sebenarnya telah disampaikan.Jika tidak menjalankan dan memanfaatkan layanan  operasi seperti yang dirancang, tidak akan ada kontrol dan manajemen layanan.

MAKSUD DAN TUJUAN

Tujuan operasi layanan adalah untuk mengatur dan melakukan kegiatan dan proses yang diperlukan untuk memberikan layanan kepada pengguna bisnis pada tingkat layanan yang disepakati. Selain itu, operasi layanan bertanggung jawab atas manajemen teknologi yang sedang berlangsung (infrastruktur dan aplikasi) yang digunakan untuk memberikan dan mendukung layanan.
Operasi layanan adalah tindakan penyeimbang. Ini bukan hanya sekedar menjalankan proses sehari-hari. Ada 'perdebatan' dinamis yang terjadi pada empat tingkat. Ini dikenal sebagai 'empat saldo operasi layanan' :
·         Pandangan internal TI versus pandangan bisnis eksternal: Bisnis eksternal. Pandangan TI akan berhubungan dengan layanan yang disampaikan kepada pengguna dan pelanggan sementara, secara internal dalam TI, layanan tersebut akan dipandang sebagai sejumlah komponen. Individu atau tim yang bertanggung jawab untuk menjalankan komponen tertentu mungkin tidak memahami bagaimana komponen mereka cocok dengan pengiriman keseluruhan layanan tertentu. Jika sebuah organisasi terlalu terfokus secara eksternal, ada risiko bahwa perjanjian akan dibuat dengan bisnis yang tidak dapat benar-benar disampaikan karena kurangnya pemahaman tentang bagaimana bagian-bagian konstituen internal perlu beroperasi. Sebaliknya, organisasi yang terlalu terfokus secara internal kemungkinan akan kesulitan untuk memahami dan memberikan persyaratan bisnis.
·         Stabilitas versus daya tanggap: Perubahan sering menjadi penyebab insiden dan hilangnya ketersediaan, sehingga mungkin tergoda untuk membatasi jumlah perubahan untuk meningkatkan stabilitas layanan. Namun, perubahan akan selalu diperlukan untuk menjaga agar layanan selalu diperbarui dan untuk mengadopsi kebutuhan bisnis yang terus berubah. Keseimbangannya adalah antara dapat dengan cepat merespon perubahan dan berfokus pada stabilitas infrastruktur.
·         Kualitas layanan versus biaya layanan: Akan selalu ada tekanan untuk meningkatkan kualitas layanan TI sambil mengendalikan biaya. Tekanan anggaran yang intensif dapat menyebabkan berkurangnya tingkat layanan dengan lebih banyak kegagalan dan lebih sedikit dukungan. Di sisi lain, organisasi yang tidak seimbang pada 'pihak lain' mungkin membayar terlalu banyak untuk layanan mereka dengan ketahanan yang dibangun yang tidak dapat dibenarkan. Kuncinya adalah memiliki dialog yang bermakna mengenai biaya memastikan bahwa bisnis sepenuhnya memahami apa yang didapatnya dan tidak mendapatkan sejumlah uang tertentu dan apa yang akan diperolehnya jika menghabiskan sedikit lebih sedikit atau lebih banyak.
·         Raktif versus proaktif: Sebuah organisasi yang sangat proaktif akan selalu memprediksi di mana hal-hal bisa salah dan mengambil tindakan untuk mengurangi atau mencegah situasi. Diambil ke ekstrem, organisasi tersebut mungkin lebih dari memantau dan menerapkan perubahan yang tidak perlu. Sebaliknya, organisasi yang benar-benar reaktif menghabiskan sebagian besar waktu mereka 'memadamkan api' dan menghadapi situasi ketika mereka muncul, dan mereka perlu bergerak lebih banyak ke pendekatan 'pencegahan api' dari memprediksi dan menghindari insiden dan masalah.

NILAI OPERASI LAYANAN
Setiap tahapan siklus hidup layanan ITIL menambah dan memberikan nilai bagi bisnis. Operasi layanan melakukan ini dengan melakukan proses dan menjalankan layanan sebagaimana dimaksud oleh strategi layanan, desain layanan dan tahap transisi layanan dari siklus hidup. Operasi layanan adalah wajah yang terlihat dari organisasi TI dan merupakan ‘yang terdekat’ bagi pengguna dan pelanggan. Penyampaian layanan yang efektif dan efisien adalah apa yang diharapkan dari operasi layanan.

FUNGSI DAN AKTIVITAS UTAMA DARI OPERASI
Proses yang dilakukan oleh operasi layanan adalah:
·         Manajemen acara: Ini adalah proses yang bertanggung jawab untuk memantau semua peristiwa di seluruh infrastruktur dan aplikasi TI untuk memastikan normal operasi. Manajemen acara ada untuk mendeteksi, meningkat dan bereaksi pengecualian.
·         Manajemen insiden: Ini adalah proses untuk menangani semua insiden. Ini mungkin insiden di mana layanan terganggu atau layanan belum terganggu.
·         Pemenuhan permintaan: Ini adalah proses yang melakukan permintaan layanan dari pengguna. Permintaan pemenuhan mencakup permintaan perubahan standar, permintaan untuk informasi dan keluhan. Dari perspektif meja layanan, proses kembali pemenuhan pencarian cenderung mencakup semua panggilan yang bukan insiden atau berhubungan dengan masalah.
·         Manajemen masalah: Proses ini bertanggung jawab atas pengelolaan semua masalah dalam infrastruktur TI. Proses ini mencakup analisis akar masalah dan tiba pada penyelesaian masalah. Manajemen masalah tetap ada bertanggung jawab hingga resolusi diimplementasikan melalui proses manajemen perubahan dan manajemen rilis.
·         Manajemen akses: Proses ini memungkinkan pengguna dengan tingkat yang benar otorisasi untuk mengakses aplikasi atau layanan. Ini juga memastikan bahwa mereka yang tidak memiliki tingkat otorisasi yang diperlukan tidak dapat mengakses aplikasi dan layanan. Manajemen akses memungkinkan organisasi untuk mengontrol akses ke aplikasi dan layanan.

Fungsi operasi layanan adalah:
·         Meja layanan: Ini melakukan sejumlah proses, khususnya manajemen insiden dan pemenuhan permintaan. Meja layanan terdiri dari sekelompok staf yang dilatih untuk menangani acara layanan. Staf meja layanan akan memiliki akses ke alat yang diperlukan untuk mengelola acara-acara ini. Meja layanan harus menjadi titik kontak tunggal untuk pengguna TI dalam suatu organisasi.
·         Manajemen teknis: Ini adalah fungsi yang menyediakan sumber daya dan memastikan bahwa pengetahuan tentang teknologi yang relevan selalu diperbarui. Manajemen teknis mencakup semua tim atau area yang mendukung penyampaian pengetahuan dan keahlian teknis. Ini termasuk tim seperti jaringan, mainframe, middleware, desktop, server, dan basis data.
·         Manajemen aplikasi: Ini akan mengelola aplikasi melalui totalitas siklus hidup mereka. Ini dimulai dengan 'ide' bisnis pertama dan selesai saat aplikasi tidak lagi digunakan. Manajemen aplikasi terlibat dalam desain, pengujian dan peningkatan berkelanjutan aplikasi dan layanan yang didukung oleh aplikasi.
·         Manajemen operasi TI: Ini bertanggung jawab untuk mengoperasikan infrastruktur dan aplikasi TI organisasi dalam basis sehari-hari.
·         Area yang memberikan nilai telah dimodelkan dan dirancang di tempat lain, sehingga operasi layanan akan memiliki banyak antarmuka untuk proses yang merupakan bagian dari fase gaya hidup lainnya, khususnya aset layanan dan manajemen konfigurasi, rilis dan manajemen penyebaran, manajemen pengetahuan, kontinuitas layanan TI manajemen manajemen dan tingkat layanan.



PENGELOLAAN LAYANAN BISNIS

RUANG LINGKUP

Pengelolaan layanan bisnis adalah seperangkat kemampuan organisasi khusus untuk memberikan hasil kepada pelanggan dalam bentuk layanan. “Kemampuan Khusus Organisasi” ini meliputi proses, kegiatan, fungsi dan peran yang menggunakan penyedia layanan dalam memberikan layanan kepada pelanggan mereka, serta kemampuan untuk membangun struktur organisasi yang cocok, mengelola pengetahuan dan memahami bagaimana memfasilitasi hasil yang menciptakan nilai.
Meskipun tidak ada definisi tunggal profesi, profesi diterima secara luas bahwa kata profesi berlaku dimana sekelompok orang berbagi standar umum dan disiplin berdasarkan tingkat tinggi pengetahuan dan keterampilan, yang diperoleh dari skema pendidikan terorganisir didukung oleh pelatihan melalui pengalaman dan diukur dan diakui melalui kualifikasi formal. Selain itu, profesi berusaha untuk menggunakan pengaruhnya melalui pengembangan pedoman praktik yang baik dan saran dalam rangka meningkatkan standar kinerja di bidang yang diberikan.
Pengelolaan layanan bisnis memiliki hak yang jelas untuk menganggap dirinya sebagai sebuah profesi, dan latihan disiplin manajemen pelayanan sebagai praktek profesional dilakukan dan didukung oleh komunitas global ditarik dari semua sektor pasar. Ada tubuh yang kaya pengetahuan dan pengalaman termasuk skema formal untuk pendidikan individu.

MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari layanan bisnis (service) adalah sarana penyampaian nilai kepada pelanggan dengan memfasilitasi hasil untuk memberikan kepuasan melalui pelayanan yang diberikan seseorang secara memuaskan.
Hasil yang diinginkan pelanggan untuk mencapai ini adalah alasan mengapa mereka membeli atau menggunakan Service. Biasanya ini akan dinyatakan sebagai tujuan bisnis tertentu (mis. untuk memungkinkan pelanggan dari bank untuk melakukan semua transaksi dan manajemen account aktivitas online atau untuk memberikan pelayanan negara kepada warga dengan cara yang hemat biaya). Nilai layanan kepada pelanggan secara langsung tergantung pada seberapa baik layanan memfasilitasi hasil ini. Ini adalah konsep umum yang berlaku untuk pembelian layanan. Mempertimbangkan perencanaan keuangan. Sebagai pelanggan, tidak memiliki keahlian atau waktu, maupun keinginan untuk menangani semua hari-hari pengambilan keputusan dan pengelolaan investasi secara individu yang diperlukan.

PRINSIP-PRINSIP UMUM PENGELOLAAN LAYANAN BISNIS
Pengelolaan yang baik harus memiliki prinsip-prinsip yang menjadi dasar dalam melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan badan usaha. Prinsip-prinsip yang dimaksud antara lain sebagai berikut.
·         Seluruh kegiatan usaha ditujukan untuk mencari keuntungan (profit motive).
·         Kegiatan usaha dilakukan secara terus menerus atau kontinu.
·         Bersifat tetap artinya tetap menjalankan usahanya dan tidak akan dibubarkan.
·         Berusaha untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.
·         Persaingan antar badan usaha secara sehat, artinya tidak mematikan salah satu pihak.
·         Keuntungan yang diperoleh untuk pengembangan usaha.

HUBUNGAN PENGELOLAAN LAYANAN BISNIS DENGAN PROSES MANAJEMEN LAINNYA
Manajemen hubugan bisnis memanfaatkan berikut :

·         Portofolio layanan TI
Ini di gunakan oleh manajemen hubungan bisnis untuk merekam informasi tentang kesempatan baru bagi pelanggan managemen hubungan bisnis,sebagai sumber informasi untuk membantu managemen hubungan bisnis,sebagai sumber informasi untuk membantu manajemen hubungan bisnis mengevaluasi layanan baru atau diubah dan untuk melacak kemajuan dan status perkembangan layanan untuk pelanggan.
·         Portofolio Proyek
Ini memberikan informasi lebih detail tentang status proyek direncanakan atau sedang berlangsung sehubungan dengan layanan baru atau diubah untuk pelanggan.
·         Portofolio Aplikasi