Jumat, 11 November 2016

Agama dan Iptek

Ilmu Sosial Dasar
Nama              : Fani Gifari
NPM                : 12116603
UNIVERSITAS GUNADARMA
Dosen              : Ahmad Nasher

Agama dan Iptek




Hubungan Antara Agama dan IPTEK

Perkembangan IPTEK, adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan mengembangkan IPTEK (Agus,1999). Agama yang dimaksud disini ialah agama Islam, yaitu agama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhamad SAW, untuk mengatur manusia dengan penciptannya (dengan aqidah dan aturan ibadah), hubungan manusia dengan dirinya sendiri (dengan aturan akhlak, makanan, dan pakaian), dan hubungan manusia dengan manusia lainya (dengan aturan mu’amalah dan uqubat/ sistem pidana). (An-Nabhani, 2001)

Secara garis besar, berdasarkan tinjauan ideologi yang melandasi hubungan keduanya, terdapat 3 (tiga) paradigma hubungan antara agama dan IPTEK, (yahya Farghal, dikutip dalam M. Shiddiq Al jawi 2005), yaitu:

a.    Paradigma Sekuler
Paradigma Sekuler yaitu paradigma yang memandang agama dan IPTEK terpisah satu sama lain. Sebab dalam ideologi sekularisme bbgarat, agama telah dipisahkan dari kehidupan (fashl al-din and al-hayah). Agama tidak dinafikan eksistensinya, tetapi hanya dibatasi peranannya dalam hubungan pribadi manusia dengan Tuhannya. Agama tidak mengatur hal umum atau publik, maka dari itu paradigma ini memandang agama dan IPTEK tidak bisa dicampuri dan mengintervensi yang lainya. Agama dan IPTEK sama sekali terpisah baik secara otonologis (berkaitan dengan pengertian atau hakikat suatu hal), epistemologis (berkaitan dengan cara memperoleh pengetahuan), dan aksiologis (berkaitan dengan cara menerapkan pengetahuan).

 b.    Paradigma Sosialis
Paradigma Sosialisyaitu paradigma dari ideologi sosialisme yang menafsirkan eksitensi agama sama sekali. Agama itu tidak ada dus, tidak ada hubungan dan kaitan apapun dengan IPTEK. Iptek bisa berjalan secara idependen dan lepas secara total dari agama. Paradigma ini mirip dengan paradigma sekuler diatas, tapi lebih ekstrem. Dalam paradigma sekuler, agama berfungsi secara sekularistik, yaitu dinafikan keberadaanya, tapi hanya dibatasi paranannya dalam hubungan vertikal manusia-tuhan. Sedangkan dalam paradigma sosialis, agama dipandang secara ateistik, yaitu dianggap tidak ada (in-exist)dan dibuang sama sekali dari kehidupan.

          Berdasarkan paradigma inilah agama tidak ada sangkut pautnya dengan IPTEK. Seluruh bangunan ilmu pengetahuan dalam paradigma sosialisdi dasarkan pada ide dasar materialisme, khususnya materialisme dialektis.

c.    Paradigma Islam
Paradigma Islam yaitu paradigma yang memandang bahwa agama adalah dasar dan pengatur kehidupan. Aqidah Islam menjadi basis dari segala ilmu pengetahuan. Aqidah Islam yang terwujud dalam apa-apa yang terdapat dalam Al-quran dan Al-hadist menjadi idah fikrinya (landasan fikiran), yaitu suatu asas yang diatasnya dibangun seluruh bangunan fikiran dan ilmu pengetahuan manusia (An-nabhani, 2001)

Paradigma ini memerintahkan manusia untuk membangun segala pemikirannya berdasarkan aqidah Islam, bukan lepas dari aqidah itu. Ini bisa kita pahami dari ayat yang pertama kali turun (artinya):
“Bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang menciptakan”. (QS. Al-Alaq [96]: 1)

Ayat ini berarti manusia telah diperintahkan untuk membaca guna memperoleh berbagai pemikiran dan pemahaman. Tetapi segala pemikirannya itu tidak boleh lepas dari aqidah Islam, karena iqra haruslah dengan bismirabbika, yaitu tetap berdasarkan iman kepada Allah, yang merupakan asas aqidah Islam (Al-Qashash, 1995: 81).

Paradigma Islam ini menyatakan bahwa kata putus dalam ilmu pengetahuan bukan berada pada pengetahuan atau filsafat manusia yang sempit, melainkan berada pada ilmu Allah yang mencakup dan meliputi segala sesuatu ( Yahya Farghal, dikutip dalam M.siddiq Aljawi 2005). Firman Allah SWT:
Artinya: “Dan adalah (pengetahuan) Allah maha meliputi segala sesuatu”. (QS. Anisaa [4]: 126).

Itulah paradigma yang dibawa Rasulullah SAW (w. 632 M) yang meletakan aqidah Islam yang berasas Laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah SAW sebagai asas ilmu pengetahuan. Beliau mengajak, memeluk aqidah islam lebih dulu, lalu setelah itu menjadikan aqidah tersebut sebagai pondasi dan standar bagi berbagai ilmu pengetahuan. Dengan jelas kita tahu bahwa Rasulullah SAW telah meletakan aqidah Islam sebagai dasar ilmu pengetahuan, sebab beliau menjelaskan, bahwa fenomena alam adalah tanda keberadaan dan kekuasaan Allah, tidak ada hubungannya dengan nasib seseorang. Hal ini sesuai dengan aqidah muslim yang tertera dalam Al-Quran:
Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang berakal”.(QS. Al-Imran [3]: 190).

Inilah paradigma Islam yang menjadikan aqidah Islam sebagai dasar segala pengetahuan seorang muslim. Paradigma inilah yang telah mencetak muslim-muslim yang taat dan soleh, tetapi sekaligus cerdas dalam IPTEK. Itulah hasil dan prestasi cemerlang dari paradigma Islam ini yang dapat dilihat pada masa kejayaan IPTEK dunia Islam antara tahun 700-1400 M. Pada masa inilah dikenal nama Jabir bin Hayyan (w. 721) sebagai ahli kimia termasyhur, Al-Khawarzmi (w. 780) sebagai ahli matematika dan astronomi, Al-Battani (w. 858) sebagai ahli astronomi dan matematika, Al-Razi (w. 884) sebagai pakar kedokteran Ophtamologi, dan kimia. Tsabit bin Qurrah (w. 908) sebagai ahli kedokteran dan tekhnik, dan masih banyak lagi (tentang kejayaan IPTEK dunia Islam, lihat misanya: M. Natsir Arsyad, 1992; Hossein Bahreisj, 1995; Ahmed dkk, 1999; Eugene A. Myres 2003; A. Zahoor, 2003; Gunadi dan Shoelhi, 2003).
IPTEK DALAM PANDANGAN ISLAM
Sesungguhnya Islam adalah agama yang menghargai ilmu pengetahuan. Menuntut ilmu, dalam ajaran Islam, adalah suatu yang sangat diwajibkan sekali bagi setiap Muslim, apakah itu menuntut ilmu agama atau ilmu pengetahuan lainnya. Terkadang orang tidak menyadari betapa pentingnya kedudukan ilmu dalam kehidupan ini.
Ayat Al-Qur’an yang berkenaan dengan pendidikan sebagai berikut.
(1) QS. Al-Alaq 1-5 yang artinya:
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
 (2) Allah Ta’ala berfirman menerangkan keutamaan ulama dan apa-apa yang mereka miliki dari kedudukan dan ketinggian:
 “Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (QS. Az-Zumar: 9)
1.            Firman Allah yang lain:
 “Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu (agama) beberapa derajat.” (QS. Al-Mujaadilah: 11)
2.            Sungguh Allah telah memuliakan ilmu dan ulama dengan memberikan kepada mereka kebaikan yang umum dan menyeluruh sebagaimana diterangkan dalam firman-Nya:
 “Allah menganugrahkan Al-Hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al-Qur`an dan As-Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi Al-Hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran.” (QS. Al-Baqarah: 269)
3.            Allah Ta’ala berfirman:
 “Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama.” (QS. Faathir:28)

Kesimpulan
Kemajuan IPTEK merupakan tantangan yang besar bagi kita. Apakah kita sanggup atau tidak menghadapi tantangan ini tergantung pada kesiapan pribadi masing-masing. Adapun dampak negatif maupun positif dalam perkembangan iptek, Kemajuan dalam bidang iptek telah menimbulkan perubahan sangat cepat dalam kehidupan umat manusia. Perubahan ini, selain sangat cepat memiliki daya jangkau yang amat luas. Hampir tidak ada segi-segi kehidupan yang tidak tersentuh oleh perubahan. Perubahan ini pada kenyataannya telah menimbulkan pergeseran nilai nilai dalam kehidupan umat manusia, termasuk di dalamnya nilai-nilai agama, moral, dan kemanusiaan.

Sumber
aryadningrat
sintadewi250892




Sabtu, 05 November 2016

Menggunakan GPU-Z untuk mengetahui spesifikasi VGA

Tags
Kali ini saya akan share tentang aplikasi pendeteksi vga, di windows terdapat juga software untuk mendeteksi spesifikasi VGA selain menggunakan CPU-Z yaitu dengan menggunakan aplikasi yang bernama GPU-Z. Aplikasi GPU-Z dapat mendeteksi spesifikasi graphic processing yang terdapat di dalam modul VGA yang terpasang pada computer.

Ukuran Software GPU Z tidaklah besar kira-kira berukurannya 460 KB. Lebih mudahnya anda tidak perlu menginstalnya itu karena software tersebut hanya berbentuk executable file.
Cara menjalankannya hanya dengan double klik/ klik 2 kali pada file exe GPU-Z, secara otomatis akan mendeteksi spesifikasi VGA Card yang terpasang di komputer.


Apabila kalian ingin menggunakan software tersebut anda dapat mendownloadnya di sini:GPU-Z.

Demikian yang saya share pada postingan kali ini mengenai cara Menggunakan GPU-Z untuk mengetahui spesifikasi VGA.

Mengetahui spesifikasi komputer dengan Cpu-Z

Tags

Mengetahui spesifikasi suatu komputer sangat penting bagi pengguna komputer. Mengapa saya katakan penting ? karena spesifikasi komputer dapat kita jadikan sebagai acuan untuk berbagai hal. misalnya saat kita ingin membeli RAM yang baru, jika kita salah membeli ram maka kita tidak dapat memasang ram tersebut pada motherboard kita, hal ini juga berlaku untuk prosesor dan VGA jika kita salah membeli prosesor dan Vga yang tidak sesuai dengan socket yang ada pada motherboard maka komponen tersebut tidak dapat kita pasang. Untuk mengetahui spesifikasi komputer sangat menyusahkan karena kita harus membongkar komputer kita terlebih dahulu dan melihat satu persatu tipe dan karakteristik hardware yang kita punyai ,lalu bagaimana cara agar kita dapat mengetahui spesifikasi komputer dengan mudah ? dalam tulisan kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana mengetahui spesifikasi suatu komputer dengan software cpu-Z.
Apa itu software cpu-Z?
Cpu-z adalah suatu free software ( gratis ) yang dapat di download pada situs http://www.cpuid.com/softwares/cpu-z.html software ini dapat memberikan informasi mengenai spesifikasi hardware pada komputer kita. spesifikasi ini meliputi berbagai hal mengenai prosesor, mainboard, memory dan sistem operasi yang kita gunakan.
apakah fungsi dari software cpu-Z?
serti saya jelaskan di atas software ini dugunakan untuk memberikan informasi kepada kita mengenai prosesor, mainboard, memory dan sistemoperasi yang kita gunakan
mengapa kita gunakan software cpu-Z?
software digunakan karena mempunyai banyak keuntungan yaitu:
a. gratis , untuk mendapatkan software ini kita tidak perlu mengeluarkan uang
b. mempunyai banyak fungsi, selain dapat mengetahui spesifikasi komputer kita software ini juga dapat mengetahiu kecepatan prosesor kita,
bagaimana cara menginstall software Cpuz ?
a. untuk mengistall software Cpuz pertama kita harus menownload filenya di http://www.cpuid.com/softwares/cpu-z.html, kemudian ekstrak hasil download tadi dengan winrar.
b. program ini tidak perlu kita install, kita tinggal klik saja icon cpu-Z untuk mengetahui spesifikasi komputer kita..
nah begitulah temen2, selamat mencoba yaw


REVO UNINSTALLER PRO 3.1.4 FULL + CRACK

Tags
Revo Uninstaller Pro Full Version adalah software yang berfungsi untuk melakukan uninstall software yang terinstall di komputer.

Dengan software Revo Uninstaller full crack ini sobat bisa melakukan uninstall software hingga tidak ada lagi sisa-sisa file dari software tersebut karena revo uninstaller full ini akan melakukan powerfull scanning pada drive pc untuk mencari file-file dari software yang sobat uninstall tersebut dan akan langsung menghapusnya.

Software revo uninstaller ini memiliki desain yang simple sehingga sobat bisa dengan mudah untuk menggunakan software ini dan tentu saja kali ini saya share software revo uninstaller ini beserta cracknya biar lebih mudah cara registrasi software revo uninstaller ini.
DOWNLOAD


pass fullysofts


Cara Mengatasi Error saat Install Microsoft Office

Tags
Cara mengatasi Error saat menginstall Microsoft Office 2007, 2010, 2013 - Apakah anda tidak bisa menginstall Microsoft Office atau terdapat tulisan seperti " Microsoft Office Professional Plus 2010 encountered an error during setup ". seperti gambar dibawah ini!

Jika anda mau menginstall Microsoft Office baik itu 2003, 2007, 2010 atau 2013 dan terdapat peringatan seperti diatas kemungkinan anda pernah mengisntall MS Office tapi anda hapus dan menginstall lagi yang versi baru atau beralih menggunakan yang lama dan kemungkinan besar Office yang lama tidak terhapus dengan sempurna.

Nah untuk mengatasi permasalahan tersebut bisa anda ikuti tutorial dibawah ini!. berhasil tidaknya bisa anda ketahui nanti. Ok langsung aja

  1. Pertama silahkan masuk ke System C:\Program Data/Microsoft Help
  2. Kemudian Ubah nama Microsoft Help menjadi Microsoft Help.OLD
  3. Dan coba Install kembali
Demikian artikel tentang cara mengatasi encountered an error during setup pada MS Office, sekian yang dapat saya bagikan kurang lebih saya mohon maaf dan semoga berhasil.

Stratifikasi Sosial

Ilmu Sosial Dasar
Nama              : Fani Gifari
NPM                : 12116603
UNIVERSITAS GUNADARMA
Dosen              : Ahmad Nasher


Stratifikasi Sosial
A. Penjelasan mengenai stratifikasi sosial
Stratifikasi sosial adalah pengelompokan anggota masyarakat kedalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat. Atau definisi stratifikasi sosial yaitu merupakan suatu pengelompokan anggota masyarakat berdasarkan status yang dimilikinya.
Stratifikasi sosial atau disebut juga dengan pelapisan sosial telah dikenal saat manusia menjalankan kehidupan. Terbentuknya stratifikasi sosial yaitu dari hasil kebiasaan manusia seperti berkomunikasi, berhubungan atau bersosialisasi satu sama lain secara teratur maupun tersusun, baik itu secara individual maupun berkelompok. Tapi apapun wujudnya dalam kehidupan bersama sangat memerlukan penataan serta organisasi, dalam rangka penataan pada kehidupan inilah yang pada akhirnya akan terbentuk sedikit-demi sedikit stratifikasi sosial. 
Beberapa ahli juga memberikan pendapatnya tentang definisi stratifikasi sosial sebagai berikut.

1). Pitirim A. Sorokin memberikan definisi bahwa stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).

2). Astried S. Susanto menjelaskan bahwa stratifikasi sosial adalah hasil kebiasaan hubungan antarmanusia secara teratur dan tersusun sehingga setiap orang mempunyai situasi yang menentukan hubungannya dengan orang secara vertikal maupun mendatar dalam masyarakatnya.

3). Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, stratifikasi sosial berarti sistem perbedaan status yang berlaku dalam suatu masyarakat.

4). Robert M.Z. Lawang, stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarkis menurut dimensi kekuasaan, privele, dan prestise.

5). P.J. Bouman, pelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.

6). Bruce J. Cohen, stratifikasi sosial adalah sistem yang menempatkan seseorang sesuai dengan kualitas yang dimiliki dan menempatkan mereka pada kelas sosial yang sesuai.
B. Berikut ini proses terjadinya stratifikasi sosial
Proses terjadinya dari stratifikasi sosial diantaranya seperti di bawah ini:
1. Terjadi secara otomatis/dengan sendirinya
Dapat terjadi karena faktor yang sudah ada sejak seseorang lahir, atau proses ini bisa terjadi karena pertumbuhan masyarakat. Sesorang yang menempati lapisan tertentu bukan atas kesengajaan yang dibuat oleh masyarakat atau dirinya sendir akan tetapi terjadi secara otomatis, seperti misalnya keturunan.
2. Terjadi secara sengaja
Dapat terjadi dengan sengaja dengan maksud untuk tujuan atau kepentingan bersama. Sistem ini ditentukan dengan adanya wewenang dan juga kekuasaan yang diberikan oleh seseorang atau organisasi. Misalnya seperti diberikan oleh partai politik, perusahaan tempat bekerja, pemerintahan dan lain-lain.

Apa itu stratifikasi sosial??
C. Faktor penyebab terjadinya stratifikasi sosial
Beberapa faktor penyebabnya diantaranya seperti berikut ini:
  • Kekayaan, sesorang yang mempunyai kekayaan yang lebih biasanya termasuk ke lapisan paling atas dalam stratifikasi sosial.
  • Kehormatan, orang yang paling di hormati biasanya selalu menempati lapisan paling atas, sering kita ditemui di masyarakat, misalnya seperti seseorang yang berjasa besar.
  • Kekuasaan, ukuran kekuasaan seseorang pun dapat menjadi faktor penyebab terbentuknya statifikasi sosial dan biasanya seseorang yang mempunyai kekuasaan selalu menempati lapisan teratas, misalnya seperti gubernur, bupati dan lain-lain.
  • Berilmu tinggi atau berpengetahuan tinggi, seseorang akan menempati urutan paling atas jika dia memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi.
D. Inilah jenis-jenis dari stratifikasi sosial
1. Stratifikasi sosial tertutup/pelapisan sosial tertutup
Yang dimaksud dengan stratifikasi tertutup yaitu stratifikasi yang dimana pada setiap anggota masyarakat tidak bisa pindah ke tingkat sosial yang lebih tinggi ataupun ke tingkat sosial yang lebih rendah. Seperti contohnya pada sistem kasta pada suatu negara atau pada suatu daerah yang dimana terdapat golongan darah biru dan golongan masyarakat biasa.
2. Stratifikasi sosial terbuka/pelapisan sosial terbuka
Yang dimaksud dengan stratifikasi sosial terbuka yaitu suatu sistem stratifikasi yang dimana pada setiap anggota masyarakat bisa berpindah-pindah dari satu tingkatan yang satu ke tingkatan lainnya. Seperti contohnya pada tingkatan dunia pendidikan, jabatan pekerjaan, kekuasaan dan lain-lain. Seseorang yang tadinya biasa-biasa saja dapat mengubah nasib dan tingkatan sosialnya menjadi lebih baik atau lebih tinggi lagi, disebabkan seseorang tersebut berusaha keras untuk dapat mengubah nasibnya lebih baik lagi dengan cara sekolah yang tinggi dan memiliki banyak kemampuan sehingga dia mendapatkan kedudukan yang baik dalam pekerjaannya serta menerima upah yang tinggi.
E. Dan inilah beberapa fungsi stratifikasi sosial
Berikut di bawah ini beberapa fungsi dari staratifikasi sosial, yang diantaranya seperti berikut ini:
  • Sebagai suatu alat untuk penditribusian hak dan kewajiaban, misalnya seperti: menentukan kedudukan, jabatan, penghasilan seseorang dan lain-lain.
  • Untuk mempersatukan dengan pola menkoordinasikan pada bagian-bagian yang terdapat pada struktur sosial yang gunanya untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan sebelumnya.
  • Sebagai penempatan individu atau seseorang pada strata (lapisan) tertentu dalam struktur sosial.
  • Sebagai penentu tingkatan mudah atau tidaknnya bertukar status atau kedudukan dalam struktur sosial.
  • Untuk memecahkan berbagai macam permasalahan yang ada dalam masyarakat.
  • Dan untuk mendorong masyarakat supaya bergerak sesuai fungsinya.
F. Ukuran sebagai Dasar Pembentukan Stratifikasi Sosial
·         Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi dalam bukunya “Setangkai Bunga Sosiologi” menyatakan bahwa selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai, maka dengan sendirinya pelapisan sosial akan terjadi. Ukuran atau kriteria yang menonjol atau dominan sebagai dasar pembentukan stratifikasi social adalah ukuran kekayaan, kekuasaan dan wewenang, kehormatan, serta ilmu pengetahuan.
·          
·         a. Ukuran kekayaan 
·         adalah kepemilikan harta benda seseorang dilihat dari jumlah dan materiil saja. Biasanya orang yang memiliki harta dalam jumlah yang besar akan menempati posisi teratas dalam penggolongan masyarakat berdasarkan kriteria ini.
·          
·         b. Ukuran kekuasaan dan wewenang 
·         adalah kepemilikan kekuatan atau power seseorang dalam mengatur dan menguasai sumber produksi atau pemerintahan. Biasanya ukuran ini dikaitkan dengan kedudukan atau status social seseorang dalam bidang politik.
·          
·         c. Ukuran kehormatan 
·         dapat diukur dari gelar kebangsawanan atau dapat pula diukur dari sisi kekayaan materiil. Orang yang mempunyai gelar kebangsawanan yang menyertai namanya, seperti raden, raden mas, atau raden ajeng akan menduduki strata teratas dalam masyarakat.
·          
·         d. Ukuran ilmu pengetahuan, 
·         artinya ukuran kepemilikan seseorang atau penguasaan seseorang dalam hal ilmu pengetahuan. Kriteria ini dapat pula disebut sebagai ukuran kepandaian dalam kualitas. Berdasarkan ukuran ini, orang yang berpendidikan tinggi, misalnya seorang sarjana akan menempati posisi teratas dalam stratifikasi sosial di masyarakat.

Kesmipulan :
Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (vertikal), yakni pemisahan kedudukan anggota masyarakat ke dalam tingkat-tingkat kelas pada masyarakat. Stratifikasi sosial akan menimbulkan kelas sosial, dimana setiap anggota masyarakat akan menempati kelas sosial sesuai dengan kriteri yang mereka miliki. Diferensiasi sosial adalah pembedaan masyarakat secara horizontal tanpa mempermasalahkan tinggi rendahnya status sosial masyarakat tertentu. Diferensiasi sosial muncul karena adanya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat. Perbedaan-perbedaan ini menyebabkan adanya pengelompokan masyarakat ke dalam kategori tertentu berdasarkan ciri fisik atau ciri sosial budaya. Struktur sosial yaitu susunan atau tatanan pola hidup atau interaksi antar individu dalam masyarakat.