Ilmu Sosial
Dasar
Nama : Fani
Gifari
NPM :
12116603
UNIVERSITAS GUNADARMA
Dosen : Ahmad Nasher
Stratifikasi
Sosial
A. Penjelasan mengenai
stratifikasi sosial
Stratifikasi sosial adalah pengelompokan anggota
masyarakat kedalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat. Atau definisi
stratifikasi sosial yaitu merupakan suatu pengelompokan anggota masyarakat
berdasarkan status yang dimilikinya.
Stratifikasi sosial atau disebut juga dengan
pelapisan sosial telah dikenal saat manusia menjalankan kehidupan. Terbentuknya
stratifikasi sosial yaitu dari hasil kebiasaan manusia seperti berkomunikasi,
berhubungan atau bersosialisasi satu sama lain secara teratur maupun tersusun,
baik itu secara individual maupun berkelompok. Tapi apapun wujudnya dalam
kehidupan bersama sangat memerlukan penataan serta organisasi, dalam rangka
penataan pada kehidupan inilah yang pada akhirnya akan terbentuk sedikit-demi
sedikit stratifikasi sosial.
Beberapa ahli juga memberikan pendapatnya tentang definisi
stratifikasi sosial sebagai berikut.
1). Pitirim A. Sorokin memberikan definisi bahwa stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).
2). Astried S. Susanto menjelaskan bahwa stratifikasi sosial adalah hasil kebiasaan hubungan antarmanusia secara teratur dan tersusun sehingga setiap orang mempunyai situasi yang menentukan hubungannya dengan orang secara vertikal maupun mendatar dalam masyarakatnya.
3). Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, stratifikasi sosial berarti sistem perbedaan status yang berlaku dalam suatu masyarakat.
4). Robert M.Z. Lawang, stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarkis menurut dimensi kekuasaan, privele, dan prestise.
5). P.J. Bouman, pelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.
6). Bruce J. Cohen, stratifikasi sosial adalah sistem yang menempatkan seseorang sesuai dengan kualitas yang dimiliki dan menempatkan mereka pada kelas sosial yang sesuai.
1). Pitirim A. Sorokin memberikan definisi bahwa stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).
2). Astried S. Susanto menjelaskan bahwa stratifikasi sosial adalah hasil kebiasaan hubungan antarmanusia secara teratur dan tersusun sehingga setiap orang mempunyai situasi yang menentukan hubungannya dengan orang secara vertikal maupun mendatar dalam masyarakatnya.
3). Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, stratifikasi sosial berarti sistem perbedaan status yang berlaku dalam suatu masyarakat.
4). Robert M.Z. Lawang, stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarkis menurut dimensi kekuasaan, privele, dan prestise.
5). P.J. Bouman, pelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.
6). Bruce J. Cohen, stratifikasi sosial adalah sistem yang menempatkan seseorang sesuai dengan kualitas yang dimiliki dan menempatkan mereka pada kelas sosial yang sesuai.
B. Berikut ini proses terjadinya stratifikasi
sosial
Proses terjadinya dari stratifikasi sosial
diantaranya seperti di bawah ini:
1. Terjadi secara otomatis/dengan sendirinya
Dapat terjadi karena faktor yang sudah ada sejak
seseorang lahir, atau proses ini bisa terjadi karena pertumbuhan masyarakat.
Sesorang yang menempati lapisan tertentu bukan atas kesengajaan yang dibuat
oleh masyarakat atau dirinya sendir akan tetapi terjadi secara otomatis,
seperti misalnya keturunan.
2. Terjadi secara sengaja
Dapat terjadi dengan sengaja dengan maksud untuk
tujuan atau kepentingan bersama. Sistem ini ditentukan dengan adanya wewenang
dan juga kekuasaan yang diberikan oleh seseorang atau organisasi. Misalnya
seperti diberikan oleh partai politik, perusahaan tempat bekerja, pemerintahan
dan lain-lain.
Apa itu stratifikasi sosial??
C. Faktor penyebab terjadinya stratifikasi sosial
Beberapa faktor penyebabnya diantaranya seperti
berikut ini:
- Kekayaan, sesorang yang mempunyai kekayaan yang
lebih biasanya termasuk ke lapisan paling atas dalam stratifikasi sosial.
- Kehormatan, orang yang paling di hormati
biasanya selalu menempati lapisan paling atas, sering kita ditemui di
masyarakat, misalnya seperti seseorang yang berjasa besar.
- Kekuasaan, ukuran kekuasaan seseorang pun
dapat menjadi faktor penyebab terbentuknya statifikasi sosial dan biasanya
seseorang yang mempunyai kekuasaan selalu menempati lapisan teratas,
misalnya seperti gubernur, bupati dan lain-lain.
- Berilmu tinggi atau berpengetahuan tinggi,
seseorang akan menempati urutan paling atas jika dia memiliki ilmu
pengetahuan yang tinggi.
D. Inilah jenis-jenis dari stratifikasi sosial
1. Stratifikasi sosial tertutup/pelapisan sosial
tertutup
Yang dimaksud dengan stratifikasi tertutup yaitu
stratifikasi yang dimana pada setiap anggota masyarakat tidak bisa pindah ke
tingkat sosial yang lebih tinggi ataupun ke tingkat sosial yang lebih rendah.
Seperti contohnya pada sistem kasta pada suatu negara atau pada suatu daerah
yang dimana terdapat golongan darah biru dan golongan masyarakat biasa.
2. Stratifikasi sosial terbuka/pelapisan sosial
terbuka
Yang dimaksud dengan stratifikasi sosial terbuka
yaitu suatu sistem stratifikasi yang dimana pada setiap anggota masyarakat bisa
berpindah-pindah dari satu tingkatan yang satu ke tingkatan lainnya. Seperti
contohnya pada tingkatan dunia pendidikan, jabatan pekerjaan, kekuasaan dan
lain-lain. Seseorang yang tadinya biasa-biasa saja dapat mengubah nasib dan tingkatan
sosialnya menjadi lebih baik atau lebih tinggi lagi, disebabkan seseorang
tersebut berusaha keras untuk dapat mengubah nasibnya lebih baik lagi dengan
cara sekolah yang tinggi dan memiliki banyak kemampuan sehingga dia mendapatkan
kedudukan yang baik dalam pekerjaannya serta menerima upah yang tinggi.
E. Dan inilah beberapa fungsi stratifikasi sosial
Berikut di bawah ini beberapa fungsi dari
staratifikasi sosial, yang diantaranya seperti berikut ini:
- Sebagai suatu alat untuk penditribusian hak
dan kewajiaban, misalnya seperti: menentukan kedudukan, jabatan,
penghasilan seseorang dan lain-lain.
- Untuk mempersatukan dengan pola
menkoordinasikan pada bagian-bagian yang terdapat pada struktur sosial
yang gunanya untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan sebelumnya.
- Sebagai penempatan individu atau seseorang
pada strata (lapisan) tertentu dalam struktur sosial.
- Sebagai penentu tingkatan mudah atau
tidaknnya bertukar status atau kedudukan dalam struktur sosial.
- Untuk memecahkan berbagai macam permasalahan yang
ada dalam masyarakat.
- Dan untuk mendorong masyarakat supaya
bergerak sesuai fungsinya.
F. Ukuran
sebagai Dasar Pembentukan Stratifikasi Sosial
·
Selo Soemardjan dan
Soelaeman Soemardi dalam bukunya “Setangkai Bunga Sosiologi” menyatakan bahwa
selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai, maka dengan sendirinya
pelapisan sosial akan terjadi. Ukuran atau kriteria yang menonjol atau dominan
sebagai dasar pembentukan stratifikasi social adalah ukuran kekayaan, kekuasaan
dan wewenang, kehormatan, serta ilmu pengetahuan.
·
·
a. Ukuran
kekayaan
·
adalah kepemilikan
harta benda seseorang dilihat dari jumlah dan materiil saja. Biasanya orang
yang memiliki harta dalam jumlah yang besar akan menempati posisi teratas dalam
penggolongan masyarakat berdasarkan kriteria ini.
·
·
b. Ukuran kekuasaan
dan wewenang
·
adalah kepemilikan
kekuatan atau power seseorang dalam mengatur dan menguasai sumber produksi atau
pemerintahan. Biasanya ukuran ini dikaitkan dengan kedudukan atau status social
seseorang dalam bidang politik.
·
·
c. Ukuran
kehormatan
·
dapat diukur dari
gelar kebangsawanan atau dapat pula diukur dari sisi kekayaan materiil. Orang
yang mempunyai gelar kebangsawanan yang menyertai namanya, seperti raden, raden
mas, atau raden ajeng akan menduduki strata teratas dalam masyarakat.
·
·
d. Ukuran ilmu
pengetahuan,
·
artinya ukuran
kepemilikan seseorang atau penguasaan seseorang dalam hal ilmu pengetahuan.
Kriteria ini dapat pula disebut sebagai ukuran kepandaian dalam kualitas.
Berdasarkan ukuran ini, orang yang berpendidikan tinggi, misalnya seorang
sarjana akan menempati posisi teratas dalam stratifikasi sosial di masyarakat.
Kesmipulan :
Stratifikasi
sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara
bertingkat (vertikal), yakni pemisahan kedudukan anggota masyarakat ke dalam
tingkat-tingkat kelas pada masyarakat. Stratifikasi sosial akan menimbulkan
kelas sosial, dimana setiap anggota masyarakat akan menempati kelas sosial
sesuai dengan kriteri yang mereka miliki. Diferensiasi sosial adalah pembedaan
masyarakat secara horizontal tanpa mempermasalahkan tinggi rendahnya status
sosial masyarakat tertentu. Diferensiasi sosial muncul karena adanya
perbedaan-perbedaan dalam masyarakat. Perbedaan-perbedaan ini menyebabkan
adanya pengelompokan masyarakat ke dalam kategori tertentu berdasarkan ciri
fisik atau ciri sosial budaya. Struktur sosial yaitu susunan atau tatanan pola
hidup atau interaksi antar individu dalam masyarakat.
EmoticonEmoticon