PERANGKAT LUNAK SISTEM OPERASI (OPERATING SYSTEM)
Sistem Operasi (OS) adalah
perangkat lunak (software) sistem yang mengelola sumber daya perangkat keras
(hardware) komputer dan perangkat lunak, dan menyediakan layanan umum untuk
program komputer. Semua program komputer, tidak termasuk firmware, memerlukan
sistem operasi agar bisa berfungsi.
Pada komputer, sistem operasi
merupakan perangkat lunak yang paling penting. Perangkat lunak ini berada di
lapisan pertama pada memori komputer (memori yang dimaksud adalah hard disk,
bukan RAM), sedangkan perangkat lunak lainnya seperti Program Aplikasi berjalan
diatas sistem operasi.
Pada komputer desktop dan laptop,
sistem operasi yang paling banyak digunakan adalah Microsoft Windows dengan
pangsa pasar sekitar 82%, OS X oleh Apple Inc di tempat kedua (9,8%), dan Linux
berada di posisi ketiga (1,5%).
Sistem Operasi secara umum terdiri
dari beberapa bagian:
·
Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam
memory
·
Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
·
Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca
input dari pengguna
·
Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan
fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
·
Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal,
sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sistem operasi bekerja untuk
mengatur operasi CPU, identifikasi input-output (I/O), tempat penyimpanan
(memori) dan segala aktifitas komputer. Sistem operasi mengendalikan semua
sumber daya komputer dan menyediakan landasan hingga sebuah program aplikasi
dapat ditulis atau dijalankan.
Tugas-Tugas Sistem Operasi :
1. Menyediakan antarmuka pengguna
(user interface), berupa:
* Melakukan perintah (command-base
user interface) dalam bentuk teks.
* Mengarahkan menu (menu driven).
* Antarmuka unit grafik (graphical
user interface-GUI).
* Kombinasi ikon dan menu untuk
menerima dan melaksanakan perintah.
2. Menyediakan informasi yang
berkaitan dengan hardware, yaitu berupa perangkat yang aktif atau pasif, dan
mengendalikan perangkat I/O.
3. Melakukan tugas pengolahan dan
pengendalian sumber daya dalam sebuah proses sebagai berikut:
* Multitasking, yaitu melakukan
tugas secara serentak atau sekaligus pada aplikasi yang sama maupun berbeda.
* Multiprocessing, penggunaan atau
pemrosesan sebuah program secara serentak oleh beberapa unit CPU.
* Timesharing, menggunakan sistem
komputer yang sama pada banyak pengguna.
* Multithreading, memproses
aktivitas pada bentuk yang sama dengan multitasking tetapi pada aplikasi
tunggal.
* Scalability dan Network, upaya komputer
dalam mengendalikan dan meningkatkan kewaspadaan dan keamanan jumlah pengguna
dan memperluas pelayanan.
4. Pengelolaan file dan direktori
data, yaitu memastikan file-file dalam penyimpanan sekunder tersedia jika
diperlukan, dan mengamankan dari pengguna yang tidak diizinkan.
Layanan Sistem Operasi
Senuah sistem operasi yang baik
harus memiliki layanan berupa eksekusi program, operasi I/O, menipulasi sistem
file, komunikasi, dan deteksi kesalahan. Dalam pemakaian secara multiuser
sistem dapat lebih menguntungkan yaitu lebih efisien karena pemakaian sumber
daya bersama antara pengguna. Sebagai fungsi layanan bersama tersebut maka
sistem operasi akan memberikan efisiensi pengguna sistem berupa:
* Resource allocator, yaitu
mengalokasikan sumber daya ke beberapa pengguna atau pekerjaan yang berkalan
pada saat yang bersamaan.
* Protection, menjamin akses ke
sistem sumber daya yang dikendalikan (akses pengguna ke sistem menjadi
terkendali)
* Accounting, yaitu merekam
kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijakan)
Fungsi Sistem Operasi
Setelah mengetahui pengertian
sistem operasi komputer, sekarang mari kita lihat apa fungsinya.
Fungsi sistem operasi (OS) komputer
adalah mengatur semua perangkat lunak dan perangkat keras pada komputer. Sistem
operasi melakukan tugas-tugas dasar, seperti mengenali input dari keyboard,
mengirimkan output ke layar, melacak file dan direktori pada hard disk, dan
mengendalikan perangkat periferal seperti printer.
Sering kali, ada beberapa program
komputer yang berjalan pada saat yang bersamaan, dan program-program ini perlu
mengakses Central Processing Unit komputer (CPU), memori, dan penyimpanan. Pada
kasus seperti ini, sistem operasi akan mengkoordinasikan semua program untuk
memastikan setiap program mendapatkan apa yang dibutuhkan.
Sistem operasi juga memungkinkan
pengguna (user) untuk berkomunikasi dengan komputer tanpa harus mengerti bahasa
komputer.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI
a) Generasi
Awal
Perkembangan awal Sistem Operasi
masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi
yang secara otomatis artinyabelum mendukung layanan pekerjaan yang dapat
dilakukan dalam 1 rangkaian.
b) Generasi
Kedua
Di generasi ini sudah
diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa
disebut dengan Batch Proccessing System.
c) Generasi
Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem
Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing
System (Multi-Task).
d) Generasi
Keempat
Di masa ini, sudah diperkenankannya
GUI (Graphical User Interface) yang
artinya Sistem Operasi memiliki
tampilan dan dengan bermodalkan mouse,End-User dapat menjalankan
aplikasi/porgram atau piranti lunak.
e) Generasi
Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya
diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini
adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam
sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi
bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti PDA, Poket PC, dan lain
sebagainya.
Digenerasi selanjutnya diperkenalkan juga
teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1
jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas
menjadi Server.Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System
yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux
danWindows
PENGERTIAN KERNEL
ernel adalah suatu perangkat lunak
yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani
bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
Karena akses terhadap perangkat
keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam
waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa
lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal
tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
Akses kepada perangkat keras secara
langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya
mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut
merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses
kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi pada
akhirnya memudahkan pekerjaan programer.
Untuk menjalankan sebuah komputer
kita tidak harus menggunakan kernel sistem operasi. Sebuah program dapat saja
langsung di- load dan dijalankan diatas mesin 'telanjang' komputer, yaitu bilamana
pembuat program ingin melakukan pekerjaannya tanpa bantuan abstraksi perangkat
keras atau bantuan sistem operasi. Teknik ini digunakan oleh computer generasi
awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke program lain,
kita harus mereset dan meload kembali program-program tersebut.
Ada 4 kategori kernel:
1.
Monolithic kernel. Kernel yang menyediakan abstraksi
perangkat keras yang kaya dan tangguh.
2.
Microkernel. Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan
kecil abstraksi perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi
yang disebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
3.
Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang
mirip microkernel,tetapi ia juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel
agar ia menjadi lebih cepat.
4.
Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali
abstraksi hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan pustaka yang menyediakan
fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara langsung atau hampir-hampir
langsung.
Layanan inti umum
Seiring dengan berkembangnya Sistem
Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini,
sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet,
yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk
menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal
dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus
bertambah.
Program saling berkomunikasi antara
satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application
Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program
aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia
berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga
berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah
komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan
diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk
windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan
terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program
yang lain.
Sistem operasi dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Berdasarkan skala arsitekturnya
(bit), sistem operasi dibedakan menjadi sistem operasi berskala 8-bit, 16-bit,
32-bit, dan 64-bit. Sistem operasi dengan skala 8-bit dan 16-bit saat ini sudah
mulai ditinggalkan, sedangkan saat ini kebanyakan yang digunakan adalah skala
32-bit, seperti sistem operasi Microsoft Windows NT, Windows 2000, Windows XP,
LINUX, IBM OS/400, Sun Solaris). Sedangkan yang baru dan masih jarang ditemui
di pasaran adalah skala 64-bit. Seperti Windows XP 64-bit, Digital UNIX, Open
VMS, IBM AIX for RS/6000, SGI IRIX, dan HP-UX.
2. Klasifikasi sistem operasi
berdasarkan end-user interface.
* Command driven. Biasa juga
disebut command line dimana perintah sistem operasi diketikkan pada prompt
perintah atau dieksekusi melalui script file (misalnya pada sistem operasi DOS,
UNIX, atau XENIX)
* Graphical user interface (GUI).
Pengguna akhir menggunakan mouse atau alat penunjuk (pointer) yang lain untuk
memilih objek yang mewakili suatu instruksi spesifik (misalnya: semua sistem
operasi Windows, IBM OS/2, MAC-OS, LINUX)
3. Klasifikasi sistem operasi
berdasarkan pengguna:
* Single-user single-tasking:
sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna pada satu saat
untuk satu instruksi dalam satu siklus proses (misal MS-DOS)
* Single-user multi-tasking: sistem
operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna pada satu saat tetapi
mampu untuk mengeksekusi beberapa instruksi dalam satu siklus proses (misalnya
Windows 95, IBM OS/2, MAC-OS).
* Multi-user multi-tasking: sistem
operasi yang mampu untuk melayani beberapa pengguna sekaligus dalam satu waktu
dan juga mampu untuk menjalankan beberapa instruksi sekaligus dalam satu siklus
proses.
4. Klasifikasi sistem operasi
berdasarkan pangsa pasar:
* Sistem operasi server/network,
seperti Windows NT Server, Windows XP, IBM AIX for RS/6000, Digital UNIX, Open
VMS, HP-UX, Sun Solaris, dan IBM OS/400, LINUX.
* Sistem operasi desktop, seperti
Windows 95 / Windows NT Workstation, Windows XP, LINUX, OS/2 Wrap, MacOS, Java
* Sistem operasi Hanheld, seperti
Windows CE, GEOS, Magic Cap.
Jenis-jenis Sistem Operasi
Hal
terakhir yang perlu anda tahu selain pengertian sistem operasi komputer dan
fungsinya adalah jenis-jenis sistem operasi itu sendiri.
Biasanya, sistem operasi sudah
ter-install di komputer yang anda beli, dan kebanyakan orang menggunakan sistem
operasi bawaan saat komputer pertamakali di beli. Tetapi sistem operasi bawaan
komputer dapat di upgrade atau bahkan diubah. Adapun sistem operasi yang paling
umum digunakan pada komputer pribadi adalah Microsoft Windows, Mac OS X, dan
Linux.
Sistem operasi modern seperti tiga
sistem operasi diatas menggunakan sebuah Graphical User Interface (GUI). GUI
memungkinkan user menggunakan mouse untuk mengklik icon, tombol dan menu, dan
semuanya ditampilkan pada layar menggunakan kombinasi grafis dan teks dengan
jelas.
Setiap GUI sistem operasi memiliki
tampilan dan cara pemakaian yang berbeda, jadi jika Anda beralih ke sistem
operasi yang berbeda maka pada awalnya mungkin akan terasa asing atau aneh.
Bagaimanapun juga, sistem operasi modern dirancang agar mudah digunakan, dan
sebagian besar prinsip-prinsip dasarnya juga sama.
Berikut tiga sistem operasi
komputer yang paling populer dan paling umum digunakan oleh pengguna komputer:
Microsoft Windows
sistem operasi komputer windows
Microsoft menciptakan sistem
operasi Windows pada pertengahan 1980-an. Selama beberapa tahun ini, ada banyak
versi windows yang telah dikembangkan, dan yang terbaru adalah Windows 10
(dirilis pada tahun 2015), Windows 8 (2012), Windows 7 (2009), dan Windows
Vista (2007). Windows biasanya diinstal atau disertakan pada kebanyakan komputer
baru, sehingga membantu membuat windows menjadi sistem operasi terpopuler di
dunia.
Mac OS X
sistem operasi komputer mac os x
Mac OS X merupakan sistem operasi
yang dikembangkan oleh Apple. Sistem operasi ini di-install pada semua komputer
Macintosh baru. Semua versi terbaru dikenal sebagai OS X, dan versi tertentu
diantaranya Sierra (dirilis pada tahun 2016) El Capitan (2015), Yosemite
(2014), Mavericks (2013), Mountain Lion (2012), dan Lion (2011).
Menurut StatCounter Global Stats,
pengguna Mac OS X diseluruh dunia kurang dari 10%, jauh lebih rendah bila
dibandingkan dengan pengguna Windows (lebih dari 80%). Salah satu alasannya
adalah karena komputer Apple cenderung lebih mahal. Namun, banyak orang yang
lebih suka tampilan dan nuansa Mac OS X bila dibandingkan dengan Windows.
Linux
sistem operasi komputer linux
Linux merupakan keluarga sistem
operasi open-source, yang berarti bahwa mereka dapat dimodifikasi dan
didistribusikan oleh siapa saja di seluruh dunia. Hal ini berbeda dengan
software yang memiliki hak paten seperti Windows, yang hanya dapat dimodifikasi
oleh perusahaan yang memilikinya. Kelebihan linux adalah karena sistem operasi
ini gratis, dan ada banyak distribusi linux yang berbeda yang bisa anda pilih.
Menurut StatCounter Global Stats,
pengguna Linux diseluruh dunia kurang dari 2%. Namun, sebagian besar komputer
server menggunakan Linux karena relatif mudah diatur dan tangguh.
1 komentar so far
EmoticonEmoticon