ILMU SOSIAL
DASAR
NAMA : Fani
Gifari
NPM :
12116603
Kelas :
1KA29
Universitas Gunadarma
Dosen :
Ahmad Nasher
Kesenian dan Kebudayaan Jakarta (Betawi)
Kali ini saya akan membahas tentang kebudayaan dan kesenian
Jakarta.
Silahkan disimak, gan.
Indonesia adalah negara yang memiliki
banyak pulau yang di kelilingin oleh lautan dan setiap daerah memiliki kesenian
dan kebudayaan yang berbeda-beda pula. Ibukota Indonesia adalah Jakarta.
Rata-rata penduduk Jakarta adalah orang-orang yang besaral dari Jakarta atau
suku betawi. Namun saat ini sudah banyak masyarakat luar Jakarta yang tinggal
di kota Jakarta karena Jakata merupakan kota metropolitan dan kota perantauan
bagi mereka yang ingin mencari pekerjaan bahnkan ingin mengubah nasip di
perantauan.
Walaupun
dikenal sebagai kota metropolitan, Jakarta memiliki banyak kesenian dan
kebudayaan yang ada di dalamnya khususnya mereka yang asli berasal dari kota
Jakarta atau suku betawi. Jakarta memang sebagai ibukota dari Negara Indonesia
namun Jakarta tidak akan pernah lepas dari kesenian dan kebudayaan yang ada dan
menyangkut di dalamnya. Saya akan mencoba untuk membuat artikel dan menjelaskan
beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Jakarta atau suku Betawi.
Jakarta
memiliki kesenian dan kebudayaan yang beragam, dan berikut beberapa kesenian
dan kebudayaan yang ada di Jakarta :
Rumah Adat
Rumah adat asal Jakarta ini bernama rumah
kebaya. Bentuk atap rumah yaitu perisai landai yang diteruskan dengan atap
pelana yang lebih landai, terutama pada bagian teras. Bangunannya ada yang
berbentuk rumah panggung dan ada pula yang menapak di atas tanah dengan lantai
yang ditinggikan. Terdapat halaman rumah yang luas dan terdapat pagar paling
luar dari rumah tersebut. Bentuknya sederhana dan terbuat dari kayu dengan
ukiran khas betawi dengan bentuk rumah kotak ( dibangun diatas tanah berbetuk
kotak). Rumah ini terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, ruang tidur, kamar
mandi, dapur dan teras extra luas.
Pakaian Adat
Pakaian adat Jakarta di bagi menjadi pakaian
adat untuk wanita dan laiki-lali. Untuk laki-laki biasanya menggunakan baju
koko, celana batik, kain pelekat atau pun sarung yang di taruh di leher serta
peci yang digunakan, sedangkan wanita mengunakan baju kurung lengan pendek atau
pun kebaya, dengan menggunakan kain sarung batik dan menggunakan kerudung.
Untuk pakaina saat pernikahan pakaian laki-laki di buat Dandanan cara haji.
Pakaian pengantin laki-laki ini meliputi jubah dan tutup kepala, sedang kan
bagi perempuan dibuat dandanan ala nona Cina dengan blus berwarna
cerah.Bawahannya menggunakan rok atau disebut Kun yang berwarna gelap dengan
model duyung. Warna yang sering digunakan hitam atau merah hati. Sebagai
pelengkap bagian kepala digunakan kembang goyang dengan motif burung hong
dengan sanggul palsu, dilengkapi dengan cadar di bagian wajah
Seni Tari
Betawi atau Jakarta memiliki kesenian tari
yang ada di daerah tersebut, diantaranya :
Tari Topeng. Tari ini sudah cukup lama di kenal sebagai
tari tradisional asal betawi. Seni tari ini biasanya di gelar saat ada
pernikahan, acara sunatan dan membayar nazar. Dalam Topeng Betawi, para penari
memakai topeng dan bercerita lewat seni gerak. Kini tari Topeng Betawi sudah
banyak dikreasikan, sehingga Tarian Betawi pun semakin beragam.
Tari Cokek Betawi. Tarian betawi yang satu ini
dibawa oleh para cukong atau tuan tanah peranakan tionghoa yang kaya rayaTarian
cokek ini diiringi oleh musik Gambang Kromong. Pakaian tari Cokek Betawi agak
mirip dengan tarian-tarian di Cina. Ciri khasnya dari tari ini yaitu goyang
pinggul yang geal-geol.
Musik
Ada beberpaka musik khas Jakarta diantaranya :
Gambang Kromong. Kesenian musik ini merupakan
perpaduan dari kesenian musik setempat dengan Cina. Hal ini dapat dilihat dari
instrumen musik yang digunakan, seperti alat musik gesek dari Cina yang bernama
Kongahyan, Tehyan dan Sukong. Sementara alat musik Betawi antara lain; gambang,
kromong, kemor, kecrek, gendang kempul dan gong. Kesenian Gambang Kromong
berkembang pada abad 18, khususnya di sekitaran daerah Tangerang
Tanjidor. Tanjidor adalah sebuah kesenian Betawi
yang berbentuk orkes. Kesenian ini sudah dimulai sejak abad ke-19. Alat-alat
musik yang digunakan biasanya terdiri dari penggabungan alat-alat musik yang di
tiup dengan, alat-alat musik gesek dan alat-alat musik perkusi. Biasanya
kesenian ini digunakan untuk mengantar pengantin atau dalam acara pawai daerah.
Bela diri
Betawi atau Jakarta memiliki jenis bela diri
tersendiri yang bernama Pencak Silat. Bela diri ini dimainkan oleh 2 orang yang
memainkan dengan menggunakan pakaian khas betawai yaitu menggunakan baju koko,
ikat pinggang khas betawi serta menggunakan peci. Biasanya bela diri ini
dgunakan sebagai perlengkapan pada acara pernikahan atau pentas lainnya.
Kesenian
Berikut kesenian lain yang ada di betawi atau
Jakarta :
Ondel-Ondel. Ondel-ondel adalah sebuah kesenian
betawi berupa boneka yang tingginya mencapai sekitar ± 2,5 m dengan garis
tengah ± 80 cm, boneka ini dibuat dari anyaman bambu agar dapat dipikul dari
dalam oleh orang yang membawanya.Boneka tersebut dipakai dan dimainkan oleh
orang yang membawanya. Pada wajahnya berupa topeng atau dengan kepala yang
diberi rambut dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya di cat
dengan warna merah, sedangkan yang perempuan dicat dengan warna putih
Lenong. Lenong adalah sebuah pertunjukkan drama
dengan alumna musik gambng kromong dan di tambah unsur lawakan dengan
banyolan-banyolan tanpa adanya plot cerita
Prilaku dan Sifat
Asumsi kebanyakan orang tentang masyarakat Betawi ini jarang yang
berhasil, baik dalam segi ekonomi, pendidikan, dan teknologi. Padahal tidak
sedikit orang Betawi yang berhasil. Beberapa dari mereka adalah Muhammad Husni
Thamrin, Benyamin Sueb, dan Fauzi Bowo Gubernur DKI
Jakarta (2007 - 2012) .
Ada beberapa hal yang positif dari Betawi antara lain jiwa sosial
mereka sangat tinggi, walaupun kadang-kadang dalam beberapa hal terlalu
berlebih dan cenderung tendensius. Orang Betawi juga sangat menjaga nilai-nilai
agama yang tercermin dari ajaran orangtua (terutama yang beragama Islam),
kepada anak-anaknya. Masyarakat Betawi sangat menghargai pluralisme. Hal ini
terlihat dengan hubungan yang baik antara masyarakat Betawi dan pendatang dari
luar Jakarta.
Orang Betawi sangat menghormati budaya yang mereka warisi.
Terbukti dari perilaku kebanyakan warga yang mesih memainkan lakon atau
kebudayaan yang diwariskan dari masa ke masa seperti lenong, ondel-ondel,
gambang kromong, dan lain-lain.
Memang tidak bisa dimungkiri bahwa keberadaan sebagian besar
masyarakat Betawi masa kini agak terpinggirkan oleh modernisasi di lahan
lahirnya sendiri (baca: Jakarta). Namun tetap ada optimisme dari masyarakat
Betawi generasi mendatang yang justru akan menopang modernisasi tersebut.
Makanan
Minuman Khas Betawi
Masakan khas Betawi antara lain gabus pucung, laksa betawi. sayur
babanci, sayur godog, soto betawi, ayam sampyok, kerak telor, asinan betawi,
dan nasi uduk.
Kue-kue khas Betawi misalnya kue cucur, kue rangi, kue talam, kue
kelen, kue kembang goyang, kerak telor, sengkulun, putu mayang, andepite, kue
ape, kue cente manis, kue pepe, kue dongkal, kue geplak, dodol betawi, dan roti
buaya.
Minuman Khas Betawi contohnya adalah es selendang mayang, es
goyang, dan bir pletok.
Kesimpulan dan SAran
Berdasarkan tulisan di atas bisa disimpulkan bahwa kebudayan dan
keseniaan betawi adalah budaya asli khas kota Jakarta. Kebudayaan dan kesenian
Betawi mempunyai khas sendiri seperti rumah adat, pakaian adat, seni tari, seni
music, bela diri, kesenian, prilaku dan sifat, makanan dan minuman dan masih
banyak lagi. Ini semua membuktikan bahwa Indonesia merupakan Negara yang penuh
dengan khas budayanya masing masing.
Keanekaragaman Indonesia Harus bisa dilestarikan budaya dan
keseniannya. Untuk upaya pelestariannya tidak hanya dilakukan oleh pemerintah,
tetapi oleh kita semua rakyat Indonesia agar seni dan budayanya dapat terjaga
kelestariannya.
EmoticonEmoticon