Nama : Fani Gifari
Dosen : Ahmad Nasher
Kelas : 1KA29
Universitas
Gunadarma
Mobilitas Sosial dan
Macam-macam Migrasi
Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau kelompok dari
lapisan (strata sosial) yang satu ke lapisan yang lain. Mobilitas berasal dari
bahasa Latin, yaitu mobilis yang berarti mudah dipindahkan dari satu ke tempat
ke tempat lain. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan dengan “gerak” atau
“perpindahan”. Mobilitas sosial merupakan suatu konsep dinamika sosial yang secara
harfiah seringkali diartikan sebagai suatu gerakan yang terjadi akibat
berpindah atau berubah posisi sosial seseorang atau sekelompok orang pada saat
yang berbeda.
Berikut ini adalah pengertian mobilitas sosial yang
dikemukakan oleh beberapa ahli sosiologi:
- Menurut Soerjono
Soekanto: mobilitas
sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu
yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
- Menurut Kimball Young
dan Raymond W. Mack: mobilitas sosial adalah suatu mobilitas dalam struktur
sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok
sosial.
- Menurut William
Kornblum: mobilitas
sosial adalah perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga dan
kelompok sosialnya dan satu lapisan ke lapisan sosial lainnya.
- Menurut
H.EdwardRansford: Mobilitas sosial adalah perpindahan ke atas atau ke bawah
dalam lingkungan sosial secara hirarki.
- Menurut Robert M.Z.
Lawang: mobilitas
sosial adalah perpindahan posisi dari lapisan yang satu ke lapisan yang
lain atau dari satu dimensi ke dimensi yang lainnya.
- Menurut Horton dan
Hunt: mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari suatu kelas
sosial ke kelas sosial lainnya.
Berdasarkan
tipenya, jenis-jenis mobilitas sosial terbagi menjadi:
- Mobilitas sosial
vertikal: Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan
status yang dialami seseorang atau sekelompok pada lapisan sosial
yang berbeda.
- Mobilitas sosial
horizontal: Mobilitas sosial horizontal adalah perpidahan status sosial
seseorang atau kelompok dalam lapisan sosial yang sederajat. Disini tidak
terjadi perubahan derajat kedudukan seseorang atau sekelompok orang.
- Mobilitas sosial
lateral: Mobilitas
sosial lateral adalah perpindahan orang-orang dari unit wilayah satu ke
unit wilayah lainnya. Mobilitas sosial ini disebut juga mobilitas
geografis.
Berdasarkan
ruang lingkupnya, jenis-jenis mobilitas sosial antara lain:
- Mobilitas sosial
intragenerasi: Mobilitas sosial intragenerasi adalah mobilitas sosial yang
dialami oleh seseorang selama masa hidupnya atau dengan kata lain adalah
perubahan status sosial mulai lahir sampai masa tuanya.
- Mobilitas sosial
antargenerasi: Mobilitas sosial antargenerasi adalah mobilitas sosial yang
terjadi pada dua generasi atau lebih.
Sekian uraian
tentang Pengertian
Mobilitas Sosial, semoga bermanfaat.
- Agung S. S. Raharjo.
2009. Buku Kantong Sosiologi SMA IPS. Yogyakarta: Pustaka
Widyatama.
- Murdiyatmoko, Janu.
2008. Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat. Bandung:
PT Grafindo Media Pratama.
Secara Umum, Pengertian
Mobilitas Sosial adalah suatu
proses perpindahan, atau pergerakan lapisan (strata sosial) seseorang atau
kelompok. Istilah moblitas berasal dari bahasa Latin, yaitu Mobilis yang berarti
mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
Pengertian Migrasi dan Jenis-Jenis Migrasi
Migrasi
merupakan perpindahan penduduk, dalam migrasi memiliki jenis-jenis atau
macam-macam migrasi dalam dalam Pengertian
Migrasi, Migrasi adalah perpindahan atau
gerak penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. perpindahan penduduk selain
imigrasi terdapat jugatransmigrasi dan urbanisasi. Perpindahan penduduk dari migrasi
memiliki berbagai jenis-jenis yang pengertian dan fungsinya berbeda-beda
satu dengan yang lainnya jenis-jenis migrasi seperti Remigrasi, imigrasi,
evakuasi, migrasi, forensen (ngalaju), turisme, dan week and (berakhir pekan).
Untuk mengetahui penjelasan tentang jenis-jenis
migrasi mari kita lihat
pembahasannya seperti dibawah ini.
Jenis-Jenis
Migrasi
1) Remigrasi adalah perpindahan penduduk untuk kembali ke
tanah asalnya semula. Misalnya, karena sudah tua, seseorang kembali ke daerah
asalnya agar setelah mati dapat dikubur di daerah asalnya.
2) Imigrasi adalah perpindahan penduduk dan negara asing
untuk menetap dan menjadi warga negara di negara yang baru didatanginya.
Misalnya, seseorang dari Indonesia pindah ke Amerika Serikat. Bagi Amerika
Serikat orang tersebut disebutimigran.
3) Evakuasi adalah perpindahan atau pengungsian penduduk
dari tempat tinggalnya karena gangguan keamanan/bencana. Misalnya, korban
bencana alam.
4) Emigrasi adalah pindahnya sekelompok penduduk atau
perorangan dari suatu negara ke negara lain. Misalnya, orang Indonesia yang
menetap di Jepang. Bagi Indonesia disebut emigran,bagi
Jepang disebut imigran.
5) Forensen
(nglaju) adalah orang
yang tinggal di desa (luar kota), tetapi mempinyai mata pencaharian di kota
sehingga setiap hari pulang pergi dalam perjalanan. Hal itu disebabkan oleh
sulitnya perumahan di kota. Misalnya, banyak orang bekerja di Jakarta, tetapi
bertempat tinggal di luar Jakarta.
6) Turisme adalah perjalanan ke daerah-daerah
pariwisata. Misalnya, orang yang berwisata ke daerah wisata, seperti Bali,
Danau Toba, Borobudur, dan Tana Toraja.
7) Week end (berakhir pekan) adalah kegiatan bepergian ke
luar kota pada akhir minggu untuk menghirup udara segar. Misalnya, orang
Jakarta berakhir pekan ke Puncak, Jawa Barat.
Sekian
Artikel tentang Pengertian Mobilitas Sosial Pengertian Migrasi dan Jenis-Jenis Migrasi Semoga
bermanfaat
Kesimupulan:
Mobilitas sosial adalah gerakan suatu status seseorang atau kelompok masyarakat, dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya, sedangkan migrasi adalah pindahnya penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. oleh karena itu dibutuhkan yang namanya penataan masyarakat atau penataan penduduk, agar terciptanya pemerataan penduduk yang baik, dan menghindari yang namanya ketelantaran, peningkatan jumlah penduduk berlebih, melonjaknya angka pengangguran di suatu daerah atau tempat.
Kesimupulan:
Mobilitas sosial adalah gerakan suatu status seseorang atau kelompok masyarakat, dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya, sedangkan migrasi adalah pindahnya penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. oleh karena itu dibutuhkan yang namanya penataan masyarakat atau penataan penduduk, agar terciptanya pemerataan penduduk yang baik, dan menghindari yang namanya ketelantaran, peningkatan jumlah penduduk berlebih, melonjaknya angka pengangguran di suatu daerah atau tempat.
EmoticonEmoticon