Nama : Fani Gifari
NPM : 12116603
kelas : 2KA23
Dosen : Siti Rahmah
BAB 3 PROFESI SI/TI
·
3.1
PENGERTIAN PROFESIONALISME
Profesionalisme adalah kompetensi
untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar dan juga komitmen
dari para anggota dari sebuah profesi untuk meningkatkan kemampuan dari seorang
karyawan.
Profesional sendiri mempunyai arti seorang yang terampil,
handal dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan tugas (Profesinya).
Menurut WikiPedia, Profesionalisme adalah
kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar dan
juga komitmen dari para anggota dari sebuah profesi untuk meningkatkan
kemampuan dari seorang karyawan.
Profesional sendiri mempunyai arti seorang yang terampil,
handal dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan tugas (Profesinya).
·
CIRI-CIRI
PROFESIONALISME
Ciri-ciri
Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang IT berbeda dari bidang
pekerjaan yang lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
1. Memiliki
kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan
bidang pekerjaan IT.Seorang IT harus mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan
ITnya ke dalam pekerjaannya.
2. Punya ilmu
dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau Program.
3. Bekerja di
bawah disiplin kerja
4. mampu
melakukan pendekatan disipliner
5. Mampu
bekerja sama
6. Cepat
tanggap terhadap masalah client.
·
KODE ETIK
PROFESIONALISME
Setiap bidang profesi memiliki
aturan-aturan / hukum-hukum yang mengatur bagaimana seorang profesional
berfikir dan bertindak. Seseorang yang melakukan kesalahan kode etik dinyatakan
melakukan malpratek dan bisa mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan yang
diberikan. sanksi yang didapat buisa berubah teguran, sebutan tidak
profesionalisme, dipecat, bahkan mendapatkan hukum pidana.
Kode Etik di bidang IT juga
diperlukan untuk mengatur bagaimana para IT profesional ini melakukan
kegiatannya. Kode etik yang harus dimiliki oleh seorang IT adalah :
1. Orang IT
harus bertanggung jawab terhadap hardware dan software. Yang dimaksud hardware
adalah barang-barang IT yang bisa disentuh, seperti monitor,printer,scanner,dll.
Yang dimaksud software adalah produk IT yang bisa dilihat tapi tidak bisa
disentuh, seperti aplikasi, software, data dan sebagainya.
2. Peranannya
yang sangat besar dan mendasar dalam perusahaan menuntut orang IT untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya secara profesi. Orang IT akan berperan
penting dalam pengolahan data, penggunaan teknologi, dan peningkatan
terus-menerus akan bisnis proses suatu perusahaan agar perusahaan mempunyai
daya saing tinggi. Bisnis proses adalah suatu rangkaian proses dalam perusahaan
yang melibatkan berbagai input untuk menghasilkan output yang berkualitas
secara berkualitas, sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba. Karena
demikian pentingya suatu bisnis proses dalam suatu perusahaan, maka sudah
dipastikan bisnis proses suatu perusahaan tidak boleh bocor ke perusahaan
pesaing.
3. Orang IT
sebagai orang yang paling tahu akan bisnis proses perusahaan mempunyai kode
etik yang mendasar untuk menjaga kerahasiaannya. Perusahaan sendiri
mengantisipasi hal ini dengan adanya kontrak kerahasiaan yang wajib
ditandatangani oleh orang IT.
4. Sangat
diutamakan bahwa seorang IT harus mempunyai etika yang membangun.
·
3.2
JENIS-JENIS PROFESI DI BIDANG IT
1. Programmer
Adalah orang yang membuat suatu
aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Tugas:
Membuat program baik aplikasi
maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Kualifikasi:
Menguasai logika dan algoritma
pemrograman.
Menguasai bahasa pemrograman
seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
Memahami SQL 4. Menguasai bahasa
inggris IT
2. Network
Engineer
Network Engineer adalah orang yang
berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada
troubleshooting-nya.
Tugas:
Membuat jaringan untuk perusahaan
atau instansi
Mengatur email, anti spam dan virus
protection
Melakukan pengaturan user account,
izin dan kata sandi
Mengawasi penggunaan jaringan
Kualifikasi: Menguasai server, workstation dan hub/switch
3. System
Analyst
System Analyst adalah orang yang
memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai
dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi
kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Tugas:
Mengembangkan perangkat lunak/software
dalam tahapan requirement, design dan construction
Membuat dokumen requirement dan
desain software berdasarkan jenis bisnis customer Membangun framework untuk
digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai
programmer
Menguasai metode dan best practice
pemrograman
Memahami arsitektur aplikasi dan
teknologi terkini
4. IT Support
IT Support merupakan pekerjaan IT
yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada
komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan
komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara
otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas:
Install software
Memperbaiki hardware
Membuat jaringan
Kualifikasi:
Menguasai bagian-bagian hardware
komputer
Mengetahui cara install program
atau aplikasi software
Menguasai sejumlah aplikasi umum
sistem operasi komputer.
5. Software
Engineer
Software Engineer adalah mereka
yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal
spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tugas:
Merancang dan menerapkan metode
terbaik dalam pengembangan proyek software
Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai
programmer dan system analyst
Menguasai metode pengembangan
software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.
6. Database
Administrator
Database Administrator adalah
mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan
memperbaiki database.
Tugas:
Menginstal perangkat lunak baru
Mengkonfigurasi hardware dan
software dengan sistem administrator
Mengelola keamanan database
Analisa data di database
Kualifikasi:
Menguasai teknologi database
seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
Menguasai teknologi server dan storage.
7. Web
Administrator
Web Administrator adalah seseorang
yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau
website.
Tugas:
Menjaga kelancaran akses situs
(instalasi dan konfigurasi sistem)
Merawat hosting dan domain
Mengatur keamanan server dan
firewall
Mengatur akun dan kata sandi untuk
admin serta user
Kualifikasi:
Menguasai keahlian seorang
programmer
Menguasai jaringan (LAN, WAN,
Intranet)
Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD,
dll)
8. Web
Developer
Web Developer adalah mereka yang
memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan
konsep yang telah ditentukan.
Tugas:
Menganalisa kebutuhan sistem
Merancang web atau situs (desain
dan program)
Mengaktifkan domain dan hosting
Pemeliharaan situs dan promosi
Kualifikasi:
Menguasai pemrograman web
Menguasai pengelolaan database
Mengerti domain dan hosting
Menguasai sistem jaringan
9. Web
Designer
Web designer adalah mereka yang
memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design
untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Tugas:
Mendesain tampilan situs
Memastikan tampilan gambar
berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman
Kualifikasi:
Menguasai HTML, CSS dan XHTML
Menguasai Adobe Photoshop &
Illustrator
Memiliki jiwa seni dan harus
kreatif.
Itulah aneka profesi di bidang IT
yang sangat potensial untuk dijadikan karir ke depannya dan profesi di bidang
IT ini mungkin saja akan semakin bertambah seiring berkembangnya dunia
teknologi informasi sehingga kesempatan mencari lowongan kerja it atau sesuai
bidang ini semakin terbuka lebar.
·
3.3
DESKRIPSI KERJA PROFESI IT
Berikut ini merupakan beberapa
deskripsi kerja (job description) dari beberapa profesi yang terdapat di bidang
IT.
1. IT Programmer
• Mengambil bagian dalam pengembangan
dan integrasi perangkat lunak.
• Mengembangkan secara aktif
kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak.
• Menerima permintaan user untuk
masalah-masalah yang harus diselesaikan.
• Menyediaakan dukungan dan
penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal.
• Bertanggung jawab atas kepuasan
terkini pelanggan.
• Melakukan tugas-tugas yang
berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan
menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portofolio
produk.
• Mengerjakan macam-macam tugas
terkait seperti yang diberikan.
• Membentuk kekompakan maksimum
dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
2. System Analyst
• Mengumpulkan informasi untuk
penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu
sistem.
• Riset, perencanaan, instalasi,
konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
• Riset, perencanaan, instalasi,
konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat keras, perangkat
lunak, serta sistem pengoperasiannya.
• Melakukan analisis dan evaluasi
terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap
kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing.
• Mempersiapkan flowchart dan
diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan.
• Melakukan riset dan rekomendasi
untuk pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software.
• Memperbaiki berbagai masalah
seputar hardware, software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses
pengguna dan konfigurasi komponen.
• Memilih prosedur yang tepat dan
mencari support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi,
atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga.
• Mencatat dan memelihara laporan
tentang perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server,
serta akses dan security pengguna.
• Mencari alternatif untuk
mengoptimalkan penggunaan komputer.
• Mampu bekerja sebagai bagian dari
team, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian
proses di antara sistem yang ada.
• Mencatat dan menyimpan
dokumentasi atas sistem.
• Melakukan riset yang bersifat
teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta
kesesuaian dengan sistem yang ada.
• Menjaga confidentiality atas
informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan
• Mendokumentasikan kekurangan
serta solusi terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa yang akan
datang.
3. IT Project Manager
• Mengembangkan dan mengelola work
breakdown structure (WBS) proyek teknologi informasi.
• Mengembangkan atau memperbarui
rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi
seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana,
dan staf.
• Mengelola pelaksanaan proyek
untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.
• Menyiapkan laporan status proyek
dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.
• Menetapkan tugas, tanggung jawab,
dan rentang kewenangan kepada personil proyek.
• Mengkoordinasikan rekrutmen atau
pemilihan personil proyek.
• Mengembangkan dan mengelola
anggaran tahunan untuk proyek-proyek teknologi informasi.
• Mengembangkan rencana pelaksanaan
yang mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.
• Secara langsung atau
mengkoordinasikan kegiatan personil proyek.
• Menetapkan dan melaksanakan
rencana komunikasi proyek.
4. IT Support Officer
• Menerima, memprioritaskan dan
menyelesaikan permintaan bantuan IT.
• Membeli hardware IT, software dan
hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
• Instalasi, perawatan dan
penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows &
Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
• Korespondensi dengan penyedia
jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email,
hardware, dan software supplier, dll.
• Mengatur penawaran harga barang
dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
• Menyediakan data / informasi yang
dibutuhkan untuk pembuatan laporan departement regular.
5. Network Administrator
• Maintain dan perawatan jaringan
LAN.
• Archive data.
• Maintain dan perawatan komputer.
6. Network Engineer
• Maintenance LAN dan Koneksi
Internet
• Maintenance hardware
• Maintenance database dan file
• Help Desk
• Inventory
7. Network and Computer Systems
Administrators
• Menjaga dan mengelola jaringan
komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer,
perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.
• Melakukan backup data dan operasi
pemulihan kerusakan.
• Mendiagnosa, memecahkan masalah,
dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan
masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.
• Merencanakan, mengkoordinasikan,
dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data,
perangkat lunak, dan perangkat keras.
• Mengkonfigurasikan, memonitor,
dan memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan.
• Mengoperasikan master konsol
untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk
mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan.
• Memuat rekaman komputer dan disk,
dan menginstal perangkat lunak dan kertas printer atau form.
• Desain, mengkonfigurasi, dan
perangkat keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem
operasi.
• Memonitor kinerja jaringan untuk
menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana
perubahan harus dibuat di masa depan.
• Berunding dengan pengguna
jaringan tentang bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang ada.
8. Network Systems and Data
Communications Analysts
• Menguji dan mengevaluasi hardware
dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas
dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.
• Desain dan implementasi sistem,
konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat
keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.
• Membantu pengguna untuk
mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data.
• Memantau kinerja sistem dan
menyediakan langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan yang diperlukan.
• Menjaga dibutuhkan file dengan
menambahkan dan menghapus file pada server jaringan dan membuat cadangan file
untuk menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah dengan jaringan.
• Bekerja dengan engineer lain,
analis sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam pengujian,
desain dan evaluasi sistem.
• Mengidentifikasi area operasi
yang perlu diupgrade peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan kabel
telepon.
• Konsultasi pelanggan, kunjungi
tempat kerja atau melakukan survei untuk menentukan kebutuhan pengguna sekarang
dan masa depan.
• Melatih pengguna dalam
menggunakan peralatan.
• Memelihara perangkat seperti
printer, yang terhubung ke jaringan.
9. Web Administrators
• Back up atau memodifikasi
aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
• Menentukan sumber halaman web
atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
• Meninjau atau memperbarui konten
halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
• Memonitor sistem untuk intrusi atau
serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil
yang tepat.
• Menerapkan langkah-langkah
keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan.
• Mengelola internet / intranet
infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP),
berita dan server mail.
• Berkolaborasi dengan tim
pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.
• Test backup atau pemulihan
rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah.
• Memonitor perkembangan web
melalui pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi
profesional, workshop, atau kelompok.
• Menerapkan update, upgrade, dan
patch pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya layanan.
10. Web Developers
• Mendesain, membangun, atau
memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat
penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital.
• Melakukan atau update situs web
langsung.
• Menulis, desain, atau mengedit
konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.
• Berunding dengan tim manajemen
atau pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik,
mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi.
• Back-up file dari situs web untuk
direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus masalah.
• Mengidentifikasi masalah yang
ditemukan oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah
masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.
• Evaluasi kode untuk memastikan
bahwa itu adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar industri dan
kompatibel dengan browser, perangkat, atau sistem operasi.
• Menjaga pemahaman teknologi web
saat ini atau praktek pemrograman melalui melanjutkan pendidikan, membaca, atau
partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
• Menganalisis kebutuhan pengguna
untuk menentukan persyaratan teknis.
• Mengembangkan atau memvalidasi
tes routine dan jadwal untuk memastikan bahwa uji kasus meniru antarmuka
eksternal dan alamat semua jenis browser dan perangkat.
11. Computer Security Specialists
• Mengenkripsi transmisi data dan
membangun firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang
dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar.
• Mengembangkan rencana untuk
melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah,
perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data
darurat.
• Meninjau pelanggaran prosedur
keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan
pelanggaran tidak terulang kembali.
• Memonitor penggunakan file data
dan mengatur akses untuk melindungi informasi dalam file komputer.
• Monitor laporan saat ini dari
virus komputer untuk menentukan kapan untuk memperbarui sistem perlindungan
virus.
• Memodifikasi keamanan file
komputer untuk memasukkan software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah
status akses individu.
• Melakukan penilaian risiko dan
melaksanakan tes pengolahan data sistem untuk memastikan fungsi pengolahan data
kegiatan dan langkah-langkah keamanan.
• Berunding dengan pengguna untuk
membahas isu-isu seperti akses data komputer kebutuhan, pelanggaran keamanan,
dan perubahan pemrograman.
• Melatih pengguna dan meningkatkan
kesadaran keamanan untuk memastikan keamanan sistem dan untuk meningkatkan
efisiensi server dan jaringan.
• Mengkoordinasikan pelaksanaan
rencana sistem komputer dengan personil pendirian dan vendor luar.
·
3.4 STANDAR
PROFESI DI INDONESIA
Saat ini
Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung dinamika
industri di bidang ini juga meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin
dan berkesinambungan mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan
baru. Perkembangan industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih
baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan
fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya
suatu standar profesi di bidang tersebut. Para profesional TI, sudah sejak lama
mengharapkan adanya suatu standar kemampuan yang kontinyu dalam profesi
tersebut. Masih banyaknya pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan
sertifikasi Profesi IT di indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang
diperlukan Indonesia adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan
profesi IT di bidangnya harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang
mempunyai kemampuan, dan keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda,
tapi perusahaan membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat
dilihat dari sebuh lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang
lengkap yang dibutuhkan perusahaan.
Sertifikasi
berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna
untuk statistik, tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat
dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor
industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model
SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation). Sertikasi pada model SRIG-PS berbeda
dengan badan lain seperti IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers). Sertifikasi pada model SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan
tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di
teknologi informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis,
yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan
suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk
keperluan operasi.
Sertifikasi ini memiliki tujuan
untuk :
·
Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
·
Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
·
Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Sedangkan bagi tenaga TI
profesional tersebut Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang
kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji), Perencanaan karir Profesional development
Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam kasus,
ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional,
perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat
tersebut.
·
3.5 CONTOH
SERTIFIKASI NASIONAL & INTERNASIONAL
·
Contoh
Sertifikasi Nasional
Terdapat dua jenis Sertifikat yang
diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of Competence dan
Certificate of Attainment.
A. Certificate of Competence
Sertifikasi ini berdasarkan level
kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat
Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah
melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
B. Certificate of Attainment
Sertifkasi ini atas unit kompetensi
yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
·
Contoh
Sertifikasi Internaisonal
A. Sertifikasi untuk Bahasa
Pemrograman
Program Java → sertifikasi dari Sun
: Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified
Architect.
Program Java Mobile → sertifikasi
dari Sun : Sun Certified Web Component Developer (SCWCD), Sun Certified
Business Component Developer (SCBCD), Sun Certified Developer for Java Web
Services (SCDJWS), dan Sun Certified Mobile Application Developer untuk
platform J2ME (SCMAD).
Program Microsoft.NET → sertifikasi
dari Microsoft : Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan
Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
B. Sertifikasi untuk Database
Database Microsoft SQL Server →
sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certified
DBA.Database Oracle → sertifikasi
dari Oracle :
Oracle Certified DBA, terdapat tiga
jenjang, yaitu Oracle Certified DBA Associate, Oracle Certified DBA
Professional, dan Oracle Certified DBA Master.
Oracle Certified Developer,
terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle9i PL/SQl Developer Certified Associate, dan
Oracle9iAS Web Administrator.
Oracle9i Application Server.
Administrator Certified Associate menyediakan jenjang.
C. Sertifikasi untuk Administration
Microsoft Office → sertifikasi dari
Microsoft : Sertifikasi Microsoft Office Specialist (Office Specialist),
tersedia dalam tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan Office 2000.
D. Sertifikasi di Maintenance
Sertifikasi dari Cisco : Cisco
Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional
(CCNP), Cisco Certified Internetworking Expert(CCIE), Cisco Certified Designing
Associate (CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP), Cisco Security
Specialist 1 (CSS1), dan lain sebagainya.
Sertifikasi dari CompTIA : CompTIA
Network+, CompTIA Security+, CompTIA A+ dan CompTIA Server+.
E. Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan Multimedia
Sertifikasi dari Adobe : ACE (Adobe
Certified Expert), terdapat dua jalur sertifikasi, yaitu sertifikasi untuk satu
produk (sertifikasi ACE Adobe InDesign CS) dan spesialis (sertifikasi ACE Print
Specialist, Web Specialist, dan Video Specialist).
Sertifikasi dari Macromedia :
Certified Macromedia Flash MX Developer, Certified Macromedia Flash MX
Designer, Certified ColdFusion MX Developer, dan Certified Dreamweaver MX
Developer.
Aplikasi Maya → sertifikasi dari
Alias.
F. Sertifikasi di Bidang Internet
Certified Internet Web Master (CIW)
: CIW Associates, CIW Profesional, CIW Master (terdapat empat pilihan jalur
spesialisasi, yaitu Master CIW Designer, Master CIW Administrator, Master CIW
Web Site Manager, dan Master CIW Enterprise Developer), CIW Security Analist
dan CIW Web Developer.
World Organization of Webmasters
(WOW) : WOW Certified Apprentice Webmaster (CAW), WOW Certified Web Designer
Apprentice (CWDSA), WOW Certified Web Developer Apprentice (CWDVA), WOW
Certified Web Administrator Apprentice (CWAA), dan WOW Certified Professional
Webmaster (CPW).
G. Sertifikasi untuk Management
Sertifikasi dari Lotus : Certified
Lotus Specialist (CLS), Certified Lotus Professional Application Development
(CLP AD), dan Certified Lotus Professional System Administration (CLP SA).
H. Sertifikasi untuk Audit
Novell : Novell Certified Linux
Professional (Novell CLP), Novell Certified Linux Engineer (Novell CLE), Suse
Certified Linux Professional (Suse CLP), dan Master Certified Novell Engineer
(MCNE).
BAB 4 TREND SIS / TI SAAT INI
Ø 4.1 TREND PRODUK PERBANKAN
Dalam melakukan kegiatannya, bank
menghasilkan produk-produk sebagai berikut:
a. Kredit Pasif
Kredit pasif merupakan kegiatan bank
menghimpun dana dari masyarakat, dalam
bentuk:
Tabungan, adalah simpanan yang
penyetoran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat. Dan untuk mempermudah
nasabah, bank kini menyediakan ATM (Automatic Teller Machine) yang melayani
penarikan (pengambilan) uang selama 24 jam nonstop.
Tabungan berjangka (deposito
berjangka), adalah simpanan yang penarikannya hanya bisa dilakukan setelah
jangka waktu tertentu, misalnya setelah satu bulan, tiga bulan, enam bulan atau
dua belas bulan.
Sertifikat deposito, adalah salah
satu bentuk deposito berjangka yang surat buktinya dapat diperjualbelikan.
Giro, adalah simpanan yang
penarikannya bisa dilakukan setiap saat, dengan catatan hanya bisa diambil
dengan menggunakan cek atau giro bilyet.
b. Kredit Aktif
Kredit aktif merupakan penyaluran dana
kepada masyarakat dalam bentuk:
Kredit rekening koran, adalah
pinjaman yang diberikan kepada nasabah sesuai kebutuhannya. Jaminan dari kredit
rekening koran bisa berupa surat-surat berharga, barang-barang yang ada di
gudang peminjam, barang-barang bergerak (seperti mobil) dan barang-barang tidak
bergerak (seperti tanah, bangunan).
Kredit aksep, adalah pinjaman yang
diberikan kepada nasabah dengan cara bank menandatangani aksep yang ditarik
oleh nasabah. Sesudah aksep ditandatangani, aksep dapat diperjualbelikan oleh
nasabah.
Kredit dokumenter, adalah pinjaman
yang diberikan kepada nasabah dengan jaminan dokumen milik nasabah. Contoh
dokumen yang bisa diberi kredit adalah surat pengiriman barang dan sejenisnya.
Kredit reimburs (letter of credit)
adalah pinjaman yang diberikan kepada nasabah dalam rangka membantu pembayaran
atas barang-barang yang diimpor dari luar negeri. Bank bersedia memberikan
pinjaman setelah melihat bukti-bukti pengiriman barang (bukti-bukti impor).
Setelah memiliki dana maka nasabah akan membayar kepada bank seperti perjanjian
semula.
Kredit surat berharga, adalah
pinjaman yang diberikan kepada nasabah untuk membantu pembelian surat-surat
berharga. Dalam pembelian tersebut, semua atau sebagian harga pembelian dibayar
oleh bank. Dan sebagai jaminan, untuk sementara surat-surat berharga tersebut
dipegang oleh bank.
c. Jasa Pelayanan di Bidang Keuangan
Lainnya (Jasa Lalu Lintas Moneter) Selain menyediakan pelayanan kredit pasif dan kredit aktif, bank
juga memberikan jasa pelayanan yang lain sebagai berikut:
1) Transfer (pengiriman uang)
Transfer adalah pengiriman uang oleh
bank untuk membantu nasabah dan masyarakat dalam mengirim uang dari satu tempat
ke tempat lain, dalam bentuk rupiah atau mata uang asing di wilayah dalam
negeri atau luar negeri.
2) Melakukan bankers orders
Bankers orders adalah pemberian kuasa
dari seseorang atau badan hukum kepada bank untuk melakukan pembayaran sejumlah
uang secara berkala, seperti pembayaran listrik, telepon, dan gaji pegawai.
3) Mengeluarkan kartu kredit (credit
card)
Kartu kredit adalah kartu yang dibuat
oleh bank dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran pengganti uang tunai atau
cek. Kartu ini dapat digunakan sebagai alat bayar di berbagai tempat yang
menyediakan fasilitas pelayanan kartu kredit, seperti supermarket, hotel,
restoran, bandara dan tempat-tempat hiburan.
4) Melakukan jual-beli valuta asing
Bank ikut serta melakukan jual beli valuta asing dengan kurs (nilai
tukar) yang berlaku.
5) Menyediakan Save Deposit Box (SDB)
Bank menyediakan jasa penitipan
benda-benda berharga, seperti ijazah, sertifikat serta emas dan berlian yang
ditempatkan dalam box (kotak atau lemari) yang tahan api dan aman dari
pencurian.
Ø 4.2 E-COMMERCE, E-GOVERNMENT, E-RESOURCES
Pengertian E-Commerce
E-commerce atau bisa disebut
Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau
televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan
transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen
inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi
melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis
(e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana
secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing),
atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online
transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data
interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan
bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya
sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www,
e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases),
e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang
lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk
e-dagang ini.
E-commerce pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai
untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut
Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2
milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu,
pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan
akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah
perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk
saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat
waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan
infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang
termasuk:
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang
tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan
jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti
kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus
seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk
berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang
berhubungan dengan e-commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan
pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien
dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan
internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking
Perusahaan yang terkenal dalam
bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di
Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.
Pengertian E-Government
Pengertian E-Government atau
definisi E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah
untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta
hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat
diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk
meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses
kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah
Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business
(G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan
dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas
yang lebih baik dari pelayanan publik.
Pengertian E-Resources
E-Resources (electronic resources)
atau Sumber elektronik merupakan bahan perpustakaan yang penggunaannya
memerlukan perangkat komputer dan biasanya lebih berkaitan dengan perangkat
lunak yang dapat diakses baik secara offline maupun online. Sumber elektronik
sebelumnya dikenal sebagai berkas komputer (computer files). Deskripsi ini
dikembangkan karena semakin banyak perpustakaan yang menggunakan komputer serta
semakin meningkat pula sumber elektronik. Definisi sumber elektronik meliputi:
1. Computer file content (contoh : software komputer (termasuk program, games/
permainan, fonts). 2. Numeric data
(contoh : informasi sensus) 3. Computer-oriented multimedia (beberapa media
seperti teks, suara, gambar dan file video).
Jenis sumber elektronik meliputi;
1. Data (informasi yang menyajikan nomor, teks, grafik, gambar, peta, gambar
bergerak, musik, suara, dll.). 2. Program (instruksi, dan lian-lain, proses
data untuk digunakan), atau 3. Kombinasi antara data dan program. Sumber
elektronik sering mencakup komponen dengan karakteristik yang ditemukan dalam
berbagai materi, sehingga kadang-kadang dalam membuat deskripsi bibliografis
diperlukan untuk melihat aspek peraturan deskripsi bibliografis materi lainnya
seperti peraturan deskripsi bibliografis materi kartografis, serial, materi
grafis, musik.
Ø 4.3 SOCIAL MEDIA
Untuk tren social media, saya akan
membahas tentang Instagram yang sangat popular dikalangan remaja-dewasa saat
ini.
Definisi Instagram
Saking populernya Instagram sebagai
sebuah media sosial, banyak orang yang tak tahu arti sebenarnya dari pemakaian
kata tersebut. Disusun dari dua kata, yaitu “Insta” dan “Gram”. Arti dari kata
pertama diambil dari istilah “Instan” atau serba cepat/mudah. Namun dalam
sejarah penggunaan kamera foto, istilah “Instan” merupakan sebutan lain dari
kamera Polaroid. Yaitu jenis kamera yang bisa langsung mencetak foto beberapa
saat setelah membidik objek. Sedangkan kata “Gram” diambil dari “Telegram” yang
maknanya dikaitkan sebagai media pengirim informasi yang sangat cepat.
Dari penggunaan dua kata tersebut,
kita jadi semakin memahami arti dan fungsi sebenarnya dari Instagram. Yaitu
sebagai media untuk membuat foto dan mengirimkannya dalam waktu yang sangat
cepat. Tujuan tersebut sangat dimungkinkan oleh teknologi internet yang menjadi
basis aktivitas dari media sosial ini.
Keistimewaan Instagram
Kalau hanya untuk membuat foto dan
mengirimkannya dalam waktu cepat, bukankah banyak media sosial lain yang
menawarkan konsep serupa? Nah, dari pertanyaan tersebut, Instagram sebenarnya
telah menjawabnya melalui serangkaian fitur dari aplikasinya. Mulai dari
pemakaian filter hingga optimalisasi hashtag untuk mengelompokkan tema foto.
Kalau ingin membuktikan lebih dalam
tentang keistimewaan Instagram, bisa kita ulik lagi dari seluk beluk aplikasi
ini. Pada dasarnya, media sosial ini sebetulnya merupakan aplikasi yang memang
sangat dikhususkan untuk para penikmat dan praktisi fotografi. Jadi, dari
fungsi tersebutlah bisa diperoleh sejumlah manfaat yang bisa menciptakan
hasil-hasil optimal.
Optimalisasi Pemakaian Instagram
Kecenderungan orang yang latah
dalam menggunakan media sosial ialah asal membuat akun namun memperlakukannya
sama seperti kebanyakan media sosial lain. Jadi, misalnya ia sudah terbiasa
bermain Facebook, maka ia secara tak sadar menggunakan media lain seperti Instagram
dengan kebiasaan serupa.
Kalau persoalannya adalah media
sosial sebagai alat narsis, hampir setiap orang, baik sadar maupun tak sadar
berulang kali mempraktikkannya. Justru dengan sejumlah keistimewaan yang telah
disediakan oleh aplikasi seperti Instagram itulah, setiap pengguna bisa memanfaatkannya
untuk tujuan tertentu.
Media Promosi
Semakin banyak orang yang menyadari
bahwa Instagram merupakan alat promosi yang sangat ampuh. Kecenderungan para
pengguna internet ialah lebih tertarik pada bahasa visual. Nah, dibandingkan
dengan media sosial lainnya, Instagram lebih memaksimalkan fiturnya untuk
komunikasi melalui gambar atau foto. Ketika bahasa visual mendominasi dunia
internet, dari situlah para pelaku bisnis bisa memanfaatkan peluang yang
terhampar di depan mata.
Gaya-gaya promosi dengan Instagram
pun sangat unik dan variatif. Kadang, kita bisa menikmati rangkaian foto yang
dibuat secara estetis dan sangat menarik perhatian. Penerapan promosi pun bisa
diterapkan, misalnya dengan menyelenggarakan sebuah kompetisi khusus bagi para
penggemar fotografi. Hanya berbekal gadget dan aplikasi Instagram, maka
berbagai karya foto pun bisa dihasilkan dan seolah-olah seperti karya para
fotografer profesional.
Fenomena lainnya yang sangat
menarik dari Instagram adalah bagaimana kebanyakan orang tertarik untuk
mempopulerkan akun mereka. Tujuannya adalah memperoleh jumlah follower
sebanyak-banyaknya. Metode ini sebenarnya sama persis dengan Twitter yang
menghasilkan banyak Selebtwit di Indonesia. Begitu pula dengan dunia Instagram
yang melahirkan sejumlah Seleb dengan ribuan bahkan jutaan follower. Ketika
seseorang sudah punya banyak follower, secara otomatis ia punya reputasi
sehingga menarik minat dari sejumlah vendor untuk memasang iklan di akun
Instagram mereka. Itulah yang disebut sebagai buzzer yang mampu mendulang
banyak keuntungan yang berawal dari hobi postingan di Instagram atau media
sosial lainnya.
Namun untuk membuat sebuah akun
Instagram dengan tujuan-tujuan tersebut harulah memiliki kemampuan komunikasi
yang cukup bagus. Setidaknya, seorang pemilik akun mampu menghasilkan foto
berkualitas dengan gaya kemasan yang unik dan berkarakter. Jadi bukan
asal-asalan membuat akun Instagram dan menyebar spam alias promosi dengan cara
meninggalkan jejak komentar di sembarang akun Instagram lainnya.
sumber :
EmoticonEmoticon