SISTEM
CERDAS
A.
DEFINISI
Apa itu system cerdas ?
Sistem
cerdas adalah sistem yang dapat mengadopsi sebagaian kecil dari tingkat
kecerdasan manusia untuk berinteraksi dengan keadaan eksternal suatu sistem.
Sebagian kecil dari tingkat kecerdasan itu antara lain: kemampuan untuk
dilatih, mengingat kembali kondisi yang pernah dialami, mengolah data-data
untuk memberikan aksi yang tepat sesuai yang telah diajarkan, dan kemampuan
menyerap kepakaran seorang ahli melalui perintah yang dituliskan dalam sebuah bahasa
pemrograman tertentu. Sub-bab berikut membahas secara singkat tiga buah sistem
cerdas yang dimaksud.
SISTEM CERDAS BERBASIS PENGETAHUAN
Sistem
cerdas berbasis pengetahuan adalah sistem yang memiliki kemampuan menyerap
kepakaran seorang ahli. Sistem ini ditunjukkan pada Gambar 2.1 memiliki sebuah
blok utama berupa basis pengetahuan yang berisi informasi kepakaran. Informasi
kepakaran dijabarkan algoritma cerdas, dan komponen prakondisi isyarat yang
mengatur kerja sensor-sensor. Algoritma cerdas inilah yang memutuskan aksi-aksi
yang tepat untuk setiap keadaan/status sistem.
Contoh
kepakaran yang bisa disimpan oleh sistem ini antara lain adalah kepakaran untuk
menghindari rintangan-rintangan, kepakaran untuk menginjeksi pupuk dengan
takaran yang tepat, memisahkan obyek-obyek sesuai dengan klasifikasi tertentu,
atau kepakaran untuk mengenal dengan baik kondisi obyek hasil pertanian yang
hendak dipanen. Kepakaran ini tentunya harus didukung oleh sensor dengan
presisi yang memadai.
Biasanya suatu “sistem cerdas” dapat dibagi menjadi
beberapa bagian:
1. 1.Basis
pengetahuan knowledge-base adala berisi pengetahuan yang spesifik mengenai domain tertentuyang mana basis pengetahuan
ini dapat diperbaharui sesuai dengan tingkat kemampuan seorang expert terhadap
pemecahan suatu masalah,
2. 2.Mesin
inferensi Inference Engine adalah sustu program yang bertugas mengolah
data masukan sesuai pengetahuan dalam
basis pengetahuan, menurut kaidah-kaidah tertentu.
3. 3.Bagian
kendali/user interface: bagian yang berkomunikasi langsung dengan pengguna user
sistem. Ada dua macam- macam mesin inferensi, yaitu yang bersifat pasti
deterministik dan probabilistik.
B.
KARAKTERISTIK
SISTEM CERDAS
Karakteristik system cerdas :
a. Memiliki
fasilitas informasi yang handal
b. Mudah
dimodifikasi
c. Dapat
digunakan dalam berbagai jenis komputer
d. Memilki
kemampuan untuk belajar beradaptasi.
e. Bekerja
secara sistematis berdasarkan pengetahuan dan mekanisme tertentu.
f.
Dapat menalar data-data yang tidak pasti dan
memberikan beberapa alasan pemilihan.
g. Dikembangkan
secara bertahap dan terbatas pada bidang keahlian tertentu saja.
h. Outputnya
yang dihasilkan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Mempunyai satu atau lebih sifat:
·
Mampu mengekstrak dan menyimpan pengetahuan
·
Proses penalaran seperti manusia
·
Pembelajaran dari pengalaman (atau Training)
·
Berurusan dengan ekspresi tidak tepat/teliti dari fakta
·
Menemukan solusi melalui proses mirip evolusi alami
Tren Terkini? Interaksi yang lebih
canggih dengan pengguna melalui:
·
Pemahaman bahasa Alami
·
Pengenalasan dan Sintesis bicara (speech)
·
Analisis citra (image)
Kebanyakan sistem cerdas saat ini
berbasis pada
·
Sistem pakar berbasis aturan
·
Satu /lebih metodologi dalam soft computing.
C.
CONTOH
SISTEM CERDAS DALAM BISNIS
Sistem Cerdas dalam Bisnis :
• Falcon: Software Deteksi penipuan kartu kredit,
menawarkan perbaikan 30-70% daripada metode yang telah ada (contoh neural
network).
• MetLife insurance menggunakan tool ekstraksi
informasi otomatis dari aplikasi MITA contoh language technology).
• Rekomendasi personal (Personalized) daftar saluran
TV berbasis Internet, (contoh intelligent agent).
• FASTrak-Apt: teknologi perencanaan konstruksi
apartemen, Hyundai, (contoh proyek ase Based Reasoning).
• US Occupational Safety & Health Administration
(OSHA) menggunakan “penasehat akar” untuk membantu mengidentifikasi kebakaran
& bahaya keselamatan lain pada tempat kerja (contoh expert system).
sumber :
EmoticonEmoticon