Definisi Desain Grafis
Apa itu desain grafis ?
Design Grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti
tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan
suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual.
Secara singkat, design grafis
diartikan sebagai suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
Seorang desainer grafis menciptakan karya dengan bertanggung jawab untuk
sebuah tampilan agar tampak menarik, yang bisa diaplikasikan dalam berbagai
bentuk materi promosi yang berkaitan dengan produk dan publik.
Seorang Desainer harus memiliki minimal 7 ( tujuh ) Dimensi Keilmuan
yaitu :
1.
Wawasan
Teknologi
2.
Wawasan
Sains
3.
Wawasan
Seni
4.
Wawasan
Sosial Dan Budaya
5.
Wawasan
Filsafat Dan Etika
(Point satu sampai lima
digunakan untuk mengetahui cakupan hasil karya yang dituju sesuai dengan target
tertentu.)
6.
Kemampuan
olah nirmana (Dipakai untuk membuat hasil karya grafis yang menarik sekaligus
mempunyai fungsi dan manfaat yang sesuai.)
7.
Software
Desain Grafis (Digunakan untuk menerapkan kreasi ide grafis pada media
elektronik sehingga dapat dibuat massal atau untuk kebutuhan krusial lainnya.)
Perkembangan
Desain Grafis
Sejarah awal : Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat
ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis
(sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf).
Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan
ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain).
Era Cetak : Desain
grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia
saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg
(1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model
tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk
menghasilkan anggur.
Desain grafis mengalami
perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Pada saat ini adanya mesin
cetak dan komputer juga merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat
perkembangan penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam
dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.
Kategori Desain Grafis
Desain grafis sendiri secara
garis besar dibedakan menjadi lima kategori, yaitu printing, web desain, film,
identifikasi yang juga sering disebut logo, dan desain produk. Di mana
masing-masing kategori tersebut erat kaitannya dengan komunikasi grafis.
- Printing (Percetakan). Percetakan adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak.
- Web Desain. Web desain adalah istilah umum yang digunakan mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web.
- Film. Desain grafis yang berkaitan dengan industri perfilman dan TV atau Film.
- EGD (Environmental Graphic Design), Identifikasi (Logo). Kedua bidang (EGD dan Logo) merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
- Desain Produk. Desain produk bisa disebut juga sebagai Industrial Design yang merupakan bidang ilmu dalam perencanaan dan perancangan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Definisi Animasi
Animasi merupakan grafika
yang dimana menampilkan gerakan secara berurutan dengan cepat sehingga objek
tersebut terlihat hidup. Dengan perencanaan yang benar dan matang maka alur
pergerakan animasi akan menarik untuk di tonton. Jika dalam dunia multimedia
animasi merupakan cara menggunakan program pada komputer untuk menghasilkan
gerak suatu objek pada layar. Sedangkan orang yang membuat animasi dikenal
dengan sebutan animator.
Animasi berasal dari bahasa
inggris yaitu animate yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan mengerakan
benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya objek mati,
kemudian disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup. Di dalam
animasi ada dua objek penting, yaitu objek atau gambar dan alur gerak.
Prinsip Animasi
Ada dua belas prinsip
animasi, diantaranya adalah:
- Kemampuan Menggambar (solid drawing).
- Menekan dan Melentur (Squash and Stretch).
- Antisipasi (Anticipation).
- Tata Gerak (Staging).
- Straight Ahead and Pose to Pose.
- Gerakan Mengikuti.
- Slow In and Slow Out.
- Konstruksi Lengkung (Archs).
- Penentuan Waktu (Timing).
- Gerakan Pendukung (Secondary Action).
- Melebihkan (Exaggeration).
- Daya Tarik (Appeal).
Sumber: